Berdasarkan Tabel 4.10 di atas tampak nilai chi square relatif kecil yaitu 3,612 dengan probabilitas 0,607 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai
GFI sebesar 0,988 0,90, nilai CFI sebesar 1,000 0,95, nilai TLI sebesar 1,011 0,95 dan nilai CMINDF sebesar 0,722 2 yang menunjukkan bahwa uji
kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator
itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut persepsi siswa mengenai kompetensi professional guru dapat diterima.
Dengan kata lain indikator: menguasai substansi bidang studi dan metodologi keilmuan PR1; menguasai struktur dan materi kurikulum bidang
studi PR2; menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran PR3; mengorganisasi materi kurikulum bidang studi PR4;
meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas PR5 secara nyata membentuk variabel persepsi siswa mengenai kompetensi
professional guru.
4.4.3 Analisis Konfirmatori Variabel Fasilitas Belajar
Hasil analisis konfirmatori variabel fasilitas belajar yang dibangun oleh empat indikator yaitu: ruang belajar FB1; penerangan yang cukup FB2; buku-
buku pegangan FB3; kelengkapan peralatan belajar FB4 dapat dilihat pada grafik output analisis menggunakan program AMOS 18 seperti di bawah ini:
Gambar 4.3 Hasil Analisis Konfirmatori Variabel Fasilitas Belajar
Hasil analisis konfirmatori pada gambar 4.3 dapat dijelasakan dengan persamaan berikut:
FB1 = 0,73FB + 0,53
FB2 = 0,76FB + 0,57
FB3 = 0,77FB + 0,59
FB4 = 0,68FB + 0,46
Model tersebut menunjukkan hubungan antara setiap indikator pembentuk variabel fasilitas belajar. Setiap terjadi kenaikan fasilitas belajar 1 satuan akan
diikuti kenaikan ruang belajar FB1 sebesar 0,53; penerangan yang cukup FB2 sebesar 0,57; buku-buku pegangan FB3 sebesar 0,59; kelengkapan peralatan
belajar FB4 sebesar 0,46. Nilai persamaan tersebut menunjukkan kuat atau lemahnya indikator-indikator yang membentuk variabel fasilitas belajar.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum fasilitas belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa tahun ajaran 20122013 tergolong
dalam kategori lengkap. Hasil analisis konfirmatori pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa indikator buku-buku pegangan FB3 memiliki nilai
koefisien konfirmatori tertinggi, yaitu 0,77. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan
memiliki buku pegangan akan lebih mendorong siswa untuk belajar sehingga pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Kelengkapan peralatan belajar FB4 memiliki nilai koefisien konfirmatori yang paling rendah yaitu 0,68. Fasilitas belajar sangat berpengaruh dalam proses
pembelajaran, adanya kelengkapan peralatan belajar akan lebih mempermudah siswa dalam proses belajar. Berdasarkan hasil angket yang di isi oleh siswa
diperoleh informasi bahwa peralatan belajar sudah tersedia akan tetapi dimanfaatkan. Proses pembelajaran lebih sering bersifat konfensional, guru lebih
sering menjelaskan materi dengan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Fasilitas belajar dari hasil konfirmatori diuji tingkat kesesuaian atau
kebermaknaannya menggunakan evaluasi kriteria goodness-of-fit Index yang dibandingkan dengan nilai standar seperti tertera pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Model-
Goodness-of-fit test Konfirmatori Variabel Fasilitas Belajar Goodness of Fit Index
Cut – Off Value Hasil Model
Keterangan
Chi – square
1,505 Diharapkan Kecil
Probability ≥ 0,05
0,471 Baik
RMSEA ≤ 0,08
0,000 Baik
GFI ≥ 0,90
0,993 Baik
CFI ≥ 0,95
1,000 Baik
TLI ≥ 0,95
1,010 Baik
CMINDF ≤ 2,00
0,753 Baik
Sumber: Hasil perhitungan AMOS, 2013 Berdasarkan Tabel 4.11 di atas tampak nilai chi square relatif kecil 1,505
dengan probabilitas 0,471 0,05, nilai RMSEA sebesar 0,000 0,08, nilai GFI
sebesar 0,993 0,90, nilai CFI sebesar 1,000 0,95, nilai TLI sebesar 1,010 0,95 dan nilai CMINDF sebesar 0,753 2 yang menunjukkan bahwa uji
kesesuaian model ini menghasilkan sebuah penerimaan yang baik, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa indikator-indikator
itu merupakan dimensi acuan yang sama bagi sebuah konstruk yang disebut fasilitas belajar dapat diterima. Dengan kata lain indikator: ruang belajar FB1;
penerangan yang cukup FB2; buku-buku pegangan FB3; kelengkapan peralatan belajar FB4 secara nyata membentuk variabel fasilitas belajar.
4.4.4 Analisis Konfirmatori Variabel Cara Belajar