2. Target objek; meliputi gerakan, bunyi, ukuran dan atribut-atribut lain dari target membentuk cara memandangnya. Hubungan target dengan latar
belakangnya juga mempengaruhi persepsi. 3. Situasi; waktu dimana objek atau peristiwa dapat mempengaruhi perhatian
seperti lokasi, cahaya atau setiap jumlah faktor situasional. Sedangkan menurut Robbins dan Timothy 2008:175 faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan, atau dalam konteks situasi dimana persepsi
tersebut dibuat. Dalam penelitian ini persepsi siswa digunakan untuk mengetahui
kompetensi pedagogik guru dan kompetensi professional guru. Persepsi yang baik terhadap kompetensi pedagogik dan professional guru akan berpengaruh positif
terhadap hasil belajar siswa, dengan adanya persepsi siswa bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi professional guru sudah baik maka siswa akan lebih
percaya terhadap apa yang diajarkan oleh guru sehingga akan mendorong siswa untuk bisa lebih giat dalam proses pembelajaran, hal tersebut akan berpengaruh
terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.
2.4 Tinjauan Tentang Kompetensi Guru
2.4.1 Pengertian Guru
Guru adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar- mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia
yang potensial di bidang pembangunan Sardiman, 2011:125. Guru merupakan
salah satu faktor dominan yang mempengaruhi hasil pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Keahlian dan kompetensi yang dimiliki guru sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Semakin baik kompetensi yang dimiliki guru maka akan semakin baik juga hasil belajar yang akan diperoleh siswa.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa guru adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam mendidik, mengajar, mengarahkan,
membimbing, melatih dan mengevaluasi peserta didik dalam proses pembelajaran serta mempunyai jabatan professional yang mempunyai wewenang tanggung
jawab terhadap peserta didik.
2.4.2 Pengertian Kompetensi Guru
Menurut Buchari, Dkk 2010:134 “Kompetensi itu pada dasarnya menunjukan kepada kecakapan atau kemampuan untuk mengerjakan sesuatu
pekerjaan. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia WJS. Purwadarminta 2005 “kompetensi berarti kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau
memutuskan sesuatu hal. Sedangkan menurut Usman 2009:14 kompetensi guru merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan profesi
keguruannya secara bertanggungjawab dan layak. Istilah Kompetensi guru erat kaitannya dengan profesionalisme guru. Kata “professional” erat kaitannya
dengan kata “profesi”. Profesi adalah pekerjaan yang untuk melakukannya memerlukan sejumlah persyaratan tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru dalam
melaksanakan pekerjaannya sebagai seorang pendidik. Guru merupakan sebuah
pekerjaan professional oleh sebab itu seorang guru harus mempunyai keahlian- keahlian tertentu. Menurut undang-undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen pasal 10 dalam Trianto dan Tutik, 2007:195 menyebutkan bahwa seorang guru harus mempunyai kompetensi guru yang meliputi:
1. kompetensi pedagogik; 2. kompetensi kepribadian;
3. kompetensi profesional; 4. kompetensi sosial.
Dalam penelitian ini kompetensi guru yang akan diteliti meliputi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
2.5 Kompetensi Pedagogik Guru