Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

antara lain dapat membentuk siswa bersikap kritis dan kreatif, memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami materi pelajaran, mendorong siswa lebih banyak membaca materi pelajaran, serta mempertinggi kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang komparasi kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Magelang antara pembelajaran Creative Problem Solving dan Problem Posing pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan dari latar belakang di atas, permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Apakah hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving mencapai Ketuntasan Klasikal? 2. Apakah hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing mencapai Ketuntasan Klasikal? 3. Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok antara siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving, Problem Posing, dan Direct Instruction? 4. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih daripada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok yang menggunakan model Direct Instruction? 5. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih daripada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model Direct Instruction? 6. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih daripada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Mengetahui apakah hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan pembelajaran Creative Problem Solving mencapai Ketuntasan Klasikal. 2. Mengetahui apakah hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan pembelajaran Problem Posing mencapai Ketuntasan Klasikal. 3. Mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok antara pembelajaran Creative Problem Solving, Problem Posing, dan Direct Instruction. 4. Mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih daripada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model Direct Instruction. 5. Mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih daripada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model Direct Instruction. 6. Mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving lebih daripada kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada submateri luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing.

1.4 Manfaat Penelitian