Sifat-sifat Balok Luas Permukaan Balok

Simangunsong, 2007. Dibawah ini adalah gambar balok ABCD.EFGH dengan ABCD bidang alas dan EFGH bidang tutup. Gambar 2.5 Balok ABCD.EFGH

2.1.9.6 Sifat-sifat Balok

Sifat – sifat balok adalah sebagai berikut. 1. Mempunyai 8 buah titik sudut 2. Mempunyai 6 buah sisi yang berbentuk persegi panjang yang terdiri atas 3 pasang persegi panjang yang kongruen. 3. Mempunyai 12 rusuk yang dikelompokan menjadi 3 kelompok rusuk-rusuk yang sama dan sejajar, yaitu panjang, lebar dan tinggi 4. Mempunyai 12 diagonal sisi 5. Mempunyai 4 diagonal ruang yang sama panjang

2.1.9.7 Luas Permukaan Balok

Gambar 2.6 Balok dan Jaring-jaring Balok A D C B H G F E Sebuah balok yang berukuran panjang = p, lebar = l, dan tinggi = t. balok memiliki tiga pasang sisi berupa persegi panjang. Setiap sisi dan pasangannya saling berhadapan, sejajar, dan kongruen sama dalam bentuk dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut adalah:  Sisi atas dan bawah Jumlah luas = × ×  Sisi depan dan belakang Jumlah luas = × ×  Sisi kanan dan kiri Jumlah luas = × × Sehingga luas permukaan balok adalah total jumlah ketiga pasang luas sisi-sisi tersbut. Contoh soal: Vina ingin membuat sebuah kotak berbentuk balok dengan cara membuat jaring-jaring balok dari bahan mika transparan dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 9 cm. Berapakah luas mika yang dibutuhkan untuk membuat kotak tersebut? Penyelesaian: a. Pemahaman masalah Dipunyai: jaring-jaring balok dengan panjang = p = 20 cm lebar = l = 15 cm Luas permukaan balok = + + = + + tinggi = t = 9 cm Ditanya: luas mika yang dibutuhkan? b. Perencanaan penyelesaian masalah Luas permukaan balok = + + c. Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah Luas permukaan balok = + + = × + × + × = + + = × = . d. Meninjau ulang jawaban Jadi luas mika yang dibutuhkan untuk membuat kotak tersebut adalah 1230 cm 2 . 2.1.9.8 Volum Balok Gambar 2.7 Balok A, B, dan C Bangun A disusun dari 24 buah kubus kecil kubus satuan. Misalkan kubus kecil tersebut memiliki panjang 1 cm, maka dikatakan bahwa kubus tersebut memiliki volum 1 cm 3 . Bangun A memiliki volum sebesar 24 kubus kecil atau 24 × 1 cm 3 = 24 cm 3 . Berdasarkan uraian di atas jika sebuah balok dengan ukuran panjang = p, lebar = l, dan tinggi = t. rumus volum balok dapat diperoleh: � = × × Oleh karena × merupakan luas alas, maka volum balok dapat dinyatakan sebagai berikut. � = × � ��� Contoh soal: Fika ingin membuat akuarium kecil berbentuk balok dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 40 cm. Berapa liter kah volum maksimal air yang diperlukan untuk mengisi penuh akuarium tersebut? Penyelesaian: a. Pemahaman masalah Dipunyai: akuarium berbentuk balok dengan panjang = p = 50 cm lebar = l = 30 cm tinggi = t = 40 cm Ditanya: volum maksimal air yang dibutuhkan untuk mengisi penuh akuarium? b. Perencanaan penyelesaian masalah Volum balok = × × c. Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah Volum balok = × × = × × = . d. Meninjau ulang jawaban Jadi volum air yang dibutuhkan untuk mengisi penuh akuarium tersebut adalah 60.000 cm 3 = 60 liter.

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan yaitu hasil penelitian orang lain yang relevan untuk dijadikan acuan penelitian ini dalam mencoba melakukan pengulangan, revisi, modifikasi, dan sebagainya. Penelitian yang relevan dengan judul penelitian yang diambil, yaitu “Komparasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII Materi Bangun Ruang antara Pembelajaran Creative Problem Solving dan Problem Posing ” antara lain sebagai berikut. 1. Penelitian oleh Amrulloh 2010 yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Creative Problem Solving CPS dengan Media CD Pembelajaran dan Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Mandiraja Kabupaten Banjarnegara Mat eri Pokok Kubus dan Balok”, menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan pembelajaran CPS berbantuan