1.5.1 Komparasi
Pengertian komparasi dalam penelitian ini ialah penelitian ilmiah untuk memperoleh informasi tentang perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas VIII submateri luas permukaan dan volume kubus dan balok dengan menggunakan model pembelajaran CPS, PP, dan DI. Kriteria untuk menentukan
kemampuan pemecahan masalah siswa dengan suatu model pembelajaran lebih baik dalam penelitian ini apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut.
1. Rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa lebih dari rata-rata hasil tes siswa yang memperoleh model pembelajaran yang akan dibandingkan.
2. Proporsi ketuntasan tes kemampuan pemecahan masalah siswa lebih dari proporsi ketuntasan siswa yang memperoleh model pembelajaran yang akan dibandingkan.
1.5.2 Model Pembelajaran CPS
Creative Problem Solving
Model pembelajaran Creative Problem Solving merupakan suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan
pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Pepkin 2004 menyebutkan bahwa model pembelajaran CPS terdiri atas empat fase yaitu klarifikasi
masalah Clarification, pengungkapan pendapat Brainstorming, evaluasi dan seleksi Evaluation and Selection, serta implementasi Implementation.
1.5.3 Model Pembelajaran PP
Problem Posing
Model pembelajaran Problem Posing adalah model pembelajaran yang mewajibkan para siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal secara
mandiri. Dalam pembelajaran Problem Posing, siswa mengajukan soal yang menantang dan siswa yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya. Silver dan
Cai sebagaimana disebutkan dalam Thobroni Mustofa 2011: 352 menggolongkan Problem Posing kedalam tiga tipe, yaitu 1 Pre-solution Posing, yaitu jika seorang
siswa membuat soal dari situasi yang diadakan; 2 Within Solution Posing, yaitu jika seorang siswa mampu merumuskan ulang pertanyaan soal tersebut menjadi sub-sub
pertanyaan baru yang urutan penyelesaiannya seperti yang telah diselesaikan sebelumnya; 3 Post-solution Posing, yaitu jika seorang siswa memodifikasi tujuan
atau kondisi soal yang sudah diselesaikan untuk membuat soal baru yang sejenis. Pembelajaran menggunakan Problem Posing dapat dilakukan secara individu maupun
berkelompok.
1.5.4 Kemampuan Pemecahan Masalah