b.  Perencanaan penyelesaian masalah Volum balok =
× × c.  Melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah
Volum balok = × ×
= ×
× =
. d.  Meninjau ulang jawaban
Jadi  volum  air  yang  dibutuhkan  untuk  mengisi  penuh  akuarium  tersebut  adalah 60.000 cm
3
= 60 liter.
2.2 Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  relevan  yaitu  hasil  penelitian  orang  lain  yang  relevan  untuk dijadikan  acuan  penelitian  ini  dalam  mencoba  melakukan  pengulangan,  revisi,
modifikasi,  dan  sebagainya.  Penelitian  yang  relevan  dengan  judul  penelitian  yang diambil, yaitu “Komparasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII Materi
Bangun Ruang antara Pembelajaran  Creative Problem Solving dan Problem Posing ”
antara lain sebagai berikut. 1.
Penelitian  oleh  Amrulloh  2010  yang  berjudul  “Implementasi  Model Pembelajaran  Creative Problem Solving CPS dengan Media CD Pembelajaran
dan  Analisis  Kesalahan  dalam  Mengerjakan  Soal  pada  Siswa  Kelas  VIII  SMP Negeri  3  Mandiraja  Kabupaten  Banjarnegara  Mat
eri Pokok Kubus dan Balok”, menyimpulkan  bahwa  hasil  belajar  siswa  dengan  pembelajaran  CPS  berbantuan
media  CD  pembelajaran  lebih  baik  dari  hasil  belajar  siswa  yang  diajar  dengan metode ekspositori.
2.  Penelitian  oleh  Asikin  dan  Pujiadi  2008  yang  berjudul “Pengaruh  Model
Pembelajaran  Matematika  Creative  Problem  Solving  CPS  Berbantuan  CD Interaktif terhadap Keemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMA Kelas X”,
menyebutkan bahwa kemampuan pemcahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran  matematika  model  CPS  berbantuan  CD  interaktif  lebih  baik  dari
siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. 3.
Penelitian  oleh  Permatasari  2013  yang  berjudul  “Keefektifan  Model Pembelajaran  Problem  Posing  dengan  Pendekatan  PMRI  terhadap  Kemampuan
Berpik ir Kreatif Siswa di SMP Negeri 2 Karanganyar Kabupaten Demak”, dalam
simpulannya  menyebutkan  bahwa  rata-rata  hasil  tes  peserta  didik  yang memperoleh  pembelajaran  model  Problem  Posing  lebih  baik  dari  peserta  didik
yang memperoleh pembelajaran ekspositori
.
Berdasarkan  hasil  penelitian-penelitian  di  atas  menunjukkan  bahwa pembelajaran  dengan  model  Creative  Problem  Solving  dan  Problem  Posing  dapat
meningkatkan hasil belajar pada aspek pemecahan masalah. Oleh karena itu peneliti ingin membandingkan manakah  yang lebih baik antara pembelajaran dengan model
Creative  Problem  Solving  dan  Problem  Posing  dalam  aspek  meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
2.3 Kerangka Berpikir