c. Kemampuan Pendidik dalam Menentukan Kegiatan Bermain Sambil
Belajar yang Sesuai untuk Mencapai Tujuan Pengembangan
Analisis kompetensi guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD pada aspek menentukan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai
untuk mencapai tujuan pengembangan dengan indikator: 1
Menentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai atau relevan dengan tahapan usia anak.
2 Menentukan kegiatan bermain yang inovatif, kreatif, dan tidak monoton.
3 Mampu menentukan kegiatan bermain yang sesuai dengan kebutuhan
anak. Dalam grafik 4.4 menunjukkan bahwa guru dengan pendidikan
terakhir S1D4 memiliki nilai paling tinggi dalam kategori tinggi 62,8, kemudian guru dengan pendidikan terakhir D1D2D3 berada pada urutan
kedua 47,8, dan guru dengan pendidikan terakhir SMA berada dalam urutan terakhir pada kategori tinggi 18.6 . Meskipun secara keseluruhan
kompetensi guru TK ini berada pada kategori sedang, ternyata guru dengan latar beakang guru S1D4 dalam menentukan kegiatan bermain sambil belajar
rata-rata berada dalam kategori tinggi. Berarti guru dengan pendidikan terakhir S1D4 sebagian besar telah mampu menentukan kegiatan bermain
sambil belajar yang sesuai dengan tujuan pengembangan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kegiatan bermain yang
dilaksanakan dalam pembelajaran tidak hanya mengembangkan satu aspek perkembangan anak, tetapi juga mencakup semua aspek perkembangan anak.
Hal ini sesuai dengan Bredekamp dan Rosegrant dalam Suyanto 2003: 157 menyarankan bahwa kurikulum untuk TK bersifat Unified dan intergrated
artinya tidak mengajarkan bidang studi sendiri-sendiri atau secara terpisah, tetapi secara terpadu dan terintegrasi melalui tematik unit.
Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa guru TK di Kecamatan Margoyoso telah berusaha membuat media pembelajaran sendiri
dari bahan-bahan bekas. Dinas pendidikan Kecamatan Margoyoso berdasarkan saran dari IGTKI, mengadakan berbagai seminar yang bekerja
sama dengan kampus terdekat dan pelatihan untuk semua guru TK KKG. Melalui kegiatan pelatihan dan seminar ini diharapkan adanya peningkatan
kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran sehingga akan meningkat pula tingkat keberhasilan peserta didik. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian Ho Choi Wa Dora tentang peran kepala prasekolah di Hong Kong terhadap pengembangan perubahan kurikulum 2005 yang menyatakan
bahwa pembangunan berkelanjutan bidang prasekolah seharusnya tidak dan tidak bisa sepenuhnya bergantung pada upaya masing-masing sekolah.
Penyelarasan strategis dukungan eksternal dari lembaga pusat dan kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi merupakan faktor penting yang
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sekolah.
d. Kemampuan Pedagogik Guru dalam Memilih Materi Kegiatan