Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

pelatihan guru. Hongzhuan Song juga menyimpulkan bahwa kurikulum disiplin saat ini bekerja di pendidikan guru Cina harus bergeser ke kurikulum trans- disiplin untuk menghasilkan lulusan yang berorientasi pada masa depan dan disiapkan lulusan negara yang siap dalam usahanya untuk memainkan peran penting di panggung internasional. Hal ini menunjukan kepedulian yang kuat dari pemerintahan Cina terhadap kompetensi pendidik PAUD. Kompetensi guru merupakan pilar dari kesuksesan tujuan lembaga. Semakin baik kompetensi yang dimiliki guru, makan semakin baik pula pengelolaan dan kualitas lembaga.

2.6 Kerangka Berpikir

Berdasarkan pemikiran dan kerangka teori yang telah dipaparkan diatas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa variabel- variabel kompetensi guru dalam mengembangkan kurikulum berpengaruh terhadap kemampuan guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Untuk memperjelas penelitian yang akan dilaksanakan, berikut adalah susunan kerangka pemikiran yang menggambarkan secara singkat proses pemecahan masalah mengenai konsep penelitian secara teoritis. Guru dapat memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil Guru dapat menentukan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangan. Guru memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum Guru mampu mengembangkan indikator dan instrumen penilaian Guru mampu memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil belajar Guru mampu menyusun perencanaan semester, mingguan dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di Gambar 2.2 Kerangka berpikir Kompetensi Pendidik TK dalam Mengembangkan Kurikulum PAUD

2.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris Fathoni, 2006: 20. Sugiyono 20010: 96 juga mengungjapkan bahwa hipotesis dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dari data. Berdasarkan dari kerangka berpikir dan tinjauan pustaka yang telah diuraikan, dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Kompetensi pedagogik guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD di Kecamatan Margoyoso kabupaten pati masih kurang. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kompetensi pedagogik guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD berdasarkan tingkat pendidikannya. 52

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Metode kuantitatif adalah metode yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan mempunyai tata cara, pengambilan keputusan, interprestasi dan kesimpulan berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari hasil analisis statistik Sugiyono, 2009: 7. Metodologi penelitian kuantitatif bisa bersifat eksploratif, deskriptif atau eksplanatif. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri Sugiyono, 2010: 56, baik hanya pada satu variabel atau lebih variabel yang berdiri sendiri. Metode deskriptif digunakan untuk mengkaji sesuatu seperti apa adanya dan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Metode statistik deskriptif berkenaan dengan bagaimana cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data sehingga mudah dipahami.

3.2 Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan pertimbangan kelayakan subjek yang memungkinkan untuk mendapatkan data dan informasi yang dapat menunjang tercapainya tujuan penelitian. Lokasi yang dijadikan penelitian adalah