Kemampuan Guru dalam Menyusun Perencanaan Semester, Mingguan

hasil bahwa sistem atau lembaga pendidikan harus berusaha untuk memberikan siswa dengan keterampilan seperti kreativitas, fleksibilitas, inisiatif, kepemimpinan, dan semua hal yang diperlukan di masa depan yang terhubung secara global. Pernyataan serupa juga dikemukakan oleh Sukmadinata 2009:102 yang menyatakan bahwa kurikulum harus memiliki kesuaian atau relevansi, yaitu pertama kesesuaian kurikulum dengan tuntutan, kebutuhan, kondisi, dan perkembangan masyarakat. Sehingga hasil dari rancangan kurikulum nanti mampu membentuk pribadi yang mandiri dan siap mengahadapi dunia sosial.

e. Kemampuan Guru dalam Menyusun Perencanaan Semester, Mingguan

dan Harian dalam Berbagai Kegiatan Pengembangan di TKPAUD Analisis kompetensi guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD pada aspek menyusun Perencanaan Semester RKS, Mingguan RKM, dan Harian RKH dengan indikator: 1 Menyusun Rencana Kegiatan Tahunan dan Semester. 2 Menyusun Rencana Kegiatan Mingguan. 3 Menyusun Rencana Kegiatan Harian. Dalam grafik 4.6 menunjukkan bahwa guru dengan pendidikan terakhir S1D4 memiliki nilai paling tinggi dalam kategori tinggi 46,2, kemudian guru dengan pendidikan terakhir D1D2D3 berada pada urutan kedua 39,1, dan guru dengan pendidikan terakhir SMA berada dalam urutan terakhir pada kategori tinggi 20,9. Data ini dapat dimpulkan bahwa semakin rendah tingkat pendidikan seorang guru TK, maka rendah pula kompetensinya dalam menyusun RKH, RKM, RKS, dan program tahunan. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara yang menyatakan bahwa setiap bulan sekali dilaksanakan rapat KKG yang dihadiri oleh guru TK di Kecamatan Margoyoso. Pelaksanaan rapat ini selalu menenkan pada pembuatan rencana kegiatan harian yang harus dibuat lebih awal dari hari pembelajaran berlangsung. Namun, pada kenyataannya beberapa guru masih belum membuat RKH tepat pada waktunya. Hal ini ditegaskan oleh pernyataan pengawas bahwa beberapa guru terutama bukan dari golongan PNS, belum tertib dalam menyusun RKH secara tepat waktu, biasanya sampai satu minggu RKH tersebut belum dibuat. Dapat disimpulkan bahwa kesadaran guru TK dalam membuat RKH masih perlu ditingkatkan. Karena perencanaan pembelajaran sangat mempengaruhi keberhasilan dari kurikulum. Hasil peneliti ini serupa dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rina Istiqomah 2009 yang menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lambatnya perkembangan penyelenggaran Kelompok Bermain “Anak Cerdas”. Beberapa faktor tersebut antara lain: kurangnya jumlah pendidik, kurangnya kreatifitas pendidik dalam menciptakan alat permainan edukatif, serta pengurus masih memerlukan pengetahuan dan pengalaman lebih banyak dibidang penyelenggaran PAUD. Hal ini menunjukan bahwa kreatifitas guru dalam mengembangkan pembelajaran bagi anak usia dini perlu ditingkatkan karena kesuksesan tercapainya tujuan pendidikan pada anak usia dini terletak pada kemampuan dan kreatifitas guru dalam merencanaakan pembelajaran di sekolah.

f. Kemampuan Pedagogik Guru dalam Mengembangkan Indikator dan