Hal ini sesuai dengan Bredekamp dan Rosegrant dalam Suyanto 2003: 157 menyarankan bahwa kurikulum untuk TK bersifat Unified dan intergrated
artinya tidak mengajarkan bidang studi sendiri-sendiri atau secara terpisah, tetapi secara terpadu dan terintegrasi melalui tematik unit.
Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa guru TK di Kecamatan Margoyoso telah berusaha membuat media pembelajaran sendiri
dari bahan-bahan bekas. Dinas pendidikan Kecamatan Margoyoso berdasarkan saran dari IGTKI, mengadakan berbagai seminar yang bekerja
sama dengan kampus terdekat dan pelatihan untuk semua guru TK KKG. Melalui kegiatan pelatihan dan seminar ini diharapkan adanya peningkatan
kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran sehingga akan meningkat pula tingkat keberhasilan peserta didik. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian Ho Choi Wa Dora tentang peran kepala prasekolah di Hong Kong terhadap pengembangan perubahan kurikulum 2005 yang menyatakan
bahwa pembangunan berkelanjutan bidang prasekolah seharusnya tidak dan tidak bisa sepenuhnya bergantung pada upaya masing-masing sekolah.
Penyelarasan strategis dukungan eksternal dari lembaga pusat dan kemitraan dengan lembaga pendidikan tinggi merupakan faktor penting yang
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sekolah.
d. Kemampuan Pedagogik Guru dalam Memilih Materi Kegiatan
Pengembangan yang Mendidik
Analisis kompetensi guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD pada aspek memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik
dengan indikator: 1
Memilih materi sesuai dengan usia anak. 2
Mampu memilih dan mengkombinasikan materi yang dapat mengembangkan semua aspek perkembangan anak.
Dalam grafik 4.5 menunjukkan bahwa guru dengan pendidikan terakhir S1D4 memiliki nilai paling tinggi dalam kategori tinggi 46,2,
kemudian guru dengan pendidikan terakhir D1D2D3 berada pada urutan kedua 43,8, dan guru dengan pendidikan terakhir SMA berada dalam
urutan terakhir pada kategori tinggi 4,9. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula kompetensi guru dalam memilih materi kegiatan
pengembangan yang mendidik. Hal ini berarti perlunya pelatihan pengembangan kemampuan guru untuk menciptakan kegiatan bermain yang
sesuai bagi anak. Materi yang dikembangkan untuk anak TK antara lain: keaksaraan,
konsep matematika, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, seni, teknologi, dan keterampilan proses. Materi tersebut akan lebih sempurna apabila
ditambahkan beberapa materi yang mempersiapkan anak untuk menghadapi daya saing pada kehidupan yang lebih dewasa nanti. Hasil wawancara ini
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hongzhuan Song 2008 terhadap para guru di Cina. Dalam penelitian yang berjudul “Sleeping Giant:
Chinese Teacher Education System Past, Present and Future .” didapatkan
hasil bahwa sistem atau lembaga pendidikan harus berusaha untuk memberikan siswa dengan keterampilan seperti kreativitas, fleksibilitas,
inisiatif, kepemimpinan, dan semua hal yang diperlukan di masa depan yang terhubung secara global. Pernyataan serupa juga dikemukakan oleh
Sukmadinata 2009:102 yang menyatakan bahwa kurikulum harus memiliki kesuaian atau relevansi, yaitu pertama kesesuaian kurikulum dengan tuntutan,
kebutuhan, kondisi, dan perkembangan masyarakat. Sehingga hasil dari rancangan kurikulum nanti mampu membentuk pribadi yang mandiri dan siap
mengahadapi dunia sosial.
e. Kemampuan Guru dalam Menyusun Perencanaan Semester, Mingguan