Analisis One Way of Anova

4.5 Analisis Data Penelitian Perbedaan Kompetensi Pedagogik

Guru TK dalam Mengembangkan Kurikulum PAUD Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dalam analisis perbedaan kompetensi guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD ini, bertujuan untuk menguji hipotesis awal yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kompetensi guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD. Metode analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesis ini adalah dengan menggunakan uji analisis One Way Analysis of Variance One Way of Anova dengan program SPSS 16.0 for Windows. Metode ini digunakan untuk menguji hubungan antara satu variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen.

4.5.1 Analisis One Way of Anova

Tabel 4.13 Tabel Deskripsi Hasil Analisis Varian Kompetensi Guru Taman Kanak-kanak Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:KOMPETENSI GURU Source Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Corrected Model 19832.077 a 2 9916.039 55.064 .000 Intercept 1876673.280 1 1876673.280 1.042E4 .000 PDDTERAKHI R 19832.077 2 9916.039 55.064 .000 Error 18368.437 102 180.083 Total 2002375.000 105 Corrected Total 38200.514 104 a. R Squared = .519 Adjusted R Squared = .510 Tabel 4.13 menunjukan bahwa nilai F hitung sebesar 55.064 untuk variabel PDDTERAKHIR pendidikan terakhir dan signifikan pada 0,05 p=0,00, maka dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan mempengaruhi kompetensi guru dalam mengembangkan kurikulum. Besar nilai adjusted R squared 0,510 mempunyai arti bahwa variabilitas latar belakang pendidikan memberikan sumbangan sebesar 51 pada kompetensi guru TK dalam mengembangkan kurikulum PAUD di Kecamatan Margoyoso. Tabel 4.14 Hasil Post Hoc Test Multiple Comparisons Dependent Variable:KOMPETENSI GURU I PENDIDIKAN TERAKHIR J PENDIDIKAN TERAKHIR Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD S1D4 D1D2D3 1.30 3.528 .928 -7.09 9.69 SMA 28.41 2.967 .000 21.36 35.47 D1D2D3 S1D4 -1.30 3.528 .928 -9.69 7.09 SMA 27.11 3.467 .000 18.87 35.36 SMA S1D4 -28.41 2.967 .000 -35.47 -21.36 D1D2D3 -27.11 3.467 .000 -35.36 -18.87 Bonferroni S1D4 D1D2D3 1.30 3.528 1.000 -7.29 9.89 SMA 28.41 2.967 .000 21.19 35.64 D1D2D3 S1D4 -1.30 3.528 1.000 -9.89 7.29 SMA 27.11 3.467 .000 18.67 35.55 SMA S1D4 -28.41 2.967 .000 -35.64 -21.19 D1D2D3 -27.11 3.467 .000 -35.55 -18.67 Hasil post hoc test di atas menunjukan bahwa hasil Tukey HSD maupun Bonferoni menunjukan perbedaan antara S1D4 dan D1D2D3 dengan rata-rata perbedaan sebesar 1.30 dan secara statistik tidak signifikan p=0,928 jauh di atas 0,05, sehingga dapat diartikan bahwa kompetensi guru TK lulusan S1D4 dengan D1D2D3 tidak memiliki perbedaan yang jauh. Perbedaan kompetensi guru TK dalam mengembangkan kurikulum antara S1D4 dengan SMA sebesar 28.41 dan secara statistik signifikan dengan p=0.000, sehingga dapat diartikan bahwa kompetensi guru TK lulusan S1D4 dengan SMA memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan kompetensi antara D1D2D3 dengan SMA sebesar 27.11 dan secara statistik signifikan p=0.000, sehingga dapat diartikan bahwa kompetensi guru TK lulusan D1D2D3 dengan SMA memiliki perbedaan yang signifikan. Guru dengan pendidikan terakhir D1D2D3 dan S1D4 tidak memiliki perbedaan yang signifikan p=0.928. Data hasil wawancara dan dokumentasi yang dikumpulkan peneliti digunakan untuk menguatkan data kuesioner. Adapun data tersebut dapat dilihat pada lampiran hasil wawancara dan dokumentasi.

4.6 Hasil Penelitian Perbandingan Kompetensi Pedagogik Guru