12
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Kompetensi Pedagogik Guru Taman Kanak-kanak
2.1.1 Pengertian Kompetensi
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, kompetensi berarti kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan suatu hal.
Pengertian dasar “kompetensi” dalam bahasa Inggris “competence” adalah
kecakapan atau kemampuan. Mc Ashan dalam Mulyasa 2003: 38 menyatakan bahwa kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
yang dikuasai seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-
baiknya. Menurut keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 45 tahun 2002 kompetensi artinya seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang
dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu.
Beberapa keterangan mengenai kompetensi, mengisyaratkan bahwa kompetensi bersifat personal dan kompleks serta merupakan satu kesatuan yang
utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan profesi tertentu berkenaan dengan
bagian-bagian yang dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan atau kinerja. Gordon dalam Mulyasa 2003: 39 menjelaskan beberapa aspek atau ranah yang
terkandung dalam konsep kompetensi. Beberapa kompetensi tersebut antara lain:
a. Pengetahuan Knowledge.
Merupakan pengetahuan seseorang untuk melakukan sesuatu. Misalnya, akan dapat proses proses berfikir ilmiah untuk memecahkan suatu persoalan
manakala dia memiliki pengetahuan yang memadai tentang langkah-langkah berfikir ilmiah.
b. Pemahaman Understanding.
Pemahaman adalah kedalaman kognitif dan afektif yang dimiliki oleh individu. Misalnya, siswa hanya mungkin dapat memecahkan masalah
ekonomi manakala dia memahami konsep-konsep ekonomi. c.
Keterampilan Skill. Keterampilan merupakan sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk
melakukan tugas yang dibebankan. d.
Nilai Value. Nilai yaitu suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis
telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga akan mewarnai dalam segala tindakannya. Misalnya, standar perilaku siswa dalam melaksanakan proses
berfikir seperti keterbukaan, kejujuran, demokratis, kasih sayang, dan lain sebagainya.
e. Sikap Attitude.
Sikap yaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar. Misalnya perasaan senang atau tidak senang terhadap munculnya
peraturan baru, atau perasaan senang atau tidak senang terhadap pelajaran yang diberikan.
f. Minat Interest.
Minat yaitu kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Misalnya, minat untuk mempelajari dan memperdalam materi
pelajaran
2.1.2 Kompetensi Pedagogik Guru Taman Kanak-kanak TK