Pembelajaran behavioristik Pembelajaran kognitif Pembelajaran humanistik Pembelajaran kontemporer

Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang berarti selfinstruction internal dan external instructioneksternal. Pembelajaran yang bersifat eksternal merupakan datang dari guru atau disebut teachingatau pengajaran. Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai serangkaian peristiwa yang menjadikannya suatu proses aktivitas belajar yang melibatkan perubahan tingkah laku pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai bentuk penyesuaian diri secara individual ataupun dengan lingkungannya dalam mencapai suatu adanya tujuan tertentu. Jadi implementasi pembelajaran sama halnya dengan pelaksanaan pembelajaran yaitu bentuk kegiatan dimana terjalin interaksi dalam proses belajar dan mengajar antara guru dan peserta didik untuk mengembangkan perilaku sesuai dengan tujuan pendidikan.

2.1.3 Pembelajaran Keterampilan Tata Busana

Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction internal dan external instruction eksternal. Pembelajaran yang bersifat eksternal merupakan datang dari guru disebut teaching atau pengajaran. Konsep pembelajaran menurut Achmad Sugandi 2004: 33-40 meliputi:

2.1.3.1 Pembelajaran behavioristik

Pembelajaran menurut aliran behavioristik adalah upaya yang dilakukan oleh guru untuk membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan dengan tingkah laku si pelajar.

2.1.3.2 Pembelajaran kognitif

Pembelajaran menurut aliran kognitif adalah pembelajaran dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif sehingga dapat memahami apa yang sedang dipelajari dan proses belajar tersebut dapat lebih bermakna.

2.1.3.3 Pembelajaran humanistik

Pembelajaran menurut aliran humanistik adalah pembelajaran dengan cara memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada siswa agar mampu untuk mengaktualisasikan diri sebaik-baiknya. Pembelajaran humanistik cenderung mendorong anak untuk dapat berpikir induktif, karena mementingkan faktor pengalaman dan keterlibatan aktif dalam proses belajar.

2.1.3.4 Pembelajaran kontemporer

Pembelajaran menurut aliran kontemporer adalah pengajaran dengan cara membekali siswa untuk memiliki kemampuan dalam mengakses berbagai informasi yang dapat digunakan dalam proses belajar. Konsep pembelajaran dalam penelitian ini adalah pembelajaran kognitif pembelajaran dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif sehingga dapat memahami apa yang sedang dipelajari dan proses belajar tersebut dapat lebih bermakna, dengan metode dan media dalam menyampaikan materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran dalam UU No. 202003, Bab 1 pasal ayat 20 dapat diartikan sebagai “proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Pembelajaran didefinisikan sebagai serangkaian peristiwa yang menjadikannya suatu proses aktivitas belajar yang melibatkan perubahan tingkah laku pada aspek kognitif, afektif, psikomotorik sebagai bentuk penyesuaian diri secara individual, ataupun dengan lingkungannya dalam mencapai suatu adanya tujuan tertentu. Pengertian keterampilan menurut Reber dalam Muhibbin, 2007:121 “Kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu”.

2.1.4 Komponen- Komponen Pembelajaran