Menutup pelajaran Proses pelaksanaan pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran

Menciptakan iklim belajar yang serasi yaitu guru harus mampu menangani dan mengarahkan tingkah laku siswa agar tidak merusak suasana kelas misal ramai, mengganggu teman lain, mengantuk, sehingga guru harus mengarahkan siswa tersebut kepada hal yang lebih produktif Sardiman, 2007:169. Berikut yang disampaikan oleh Ibu Siti Himmatul Aliyah, SPd: “Dalam menciptakan suasana didalam kelas agar tidak ramai, mengantuk saya biasanya menyuruh siswa untuk belajar dengan berdiskusi antar teman ataupun yang lainnya”. 02GMPKMAN 01 Smg 14.5.2013 Berikut pernyataan Ibu Chomsatun, S.H: “Agar siswa tidak merasa bosan, mengantuk, ataupun mengobrol dengan teman yang akhirnya akan mengganggu teman yang lainnya, pembelajaran keterampilan tata busana ini dilaksanakan didalam lab.keterampilan dan dibuat kelompok yang 1 kelompoknya terdiri dari 3-4 siswa kemudian mereka akan berdiskusi tentang apa yang akan mereka buat dan kerjakan terlebih dahulu, jadi tidak ada waktu untuk siswa menganggur”. 03GMPKMAN 01 Smg 16.5.2013 Senada dengan pernyataan Ibu Himma dan Ibu Chom, Bapak Muhammd Nurham menyatakan sebagai beriku: “ Untuk menciptakan kelas yang kondusif dalam mengajar saya suruh berdiskusi antar teman dan saya selalu keliling jadi siswa akan mengerjakan tugasnya dan tidak bisa bergurau dengan temannya ketika jam pelajaran”. 04GMPKMAN 01 Smg 16.5.2013

4.2.2.6 Menutup pelajaran

Dalam menutup pelajaran, guru keterampilan tata busana MAN 01 Semarang tidak hanya menutup dengan salam penutup dan doa, sebelum ditutup, biasanya pengkondisian kelas serta pemberian tugas, siswa diajak untuk berdiskusi sebentar seputar materi yang telah disampaikan dengan disisipi beberapa pertanyaan yang diberikan pada beberapa siswa. Misalnya guru membuat kesimpulan dari pokok bahasan yang telah dipelajari serta mengoreksi sebentar dengan cara berkeliling melihat hasil kerja siswa satu persatu kemudian membersihkan ruangan kelas dikerjakan siswa yang piket kelas dan menata buku, peralatan dan bahan membatik dilakukan oleh masing-masing siswa.berikut pernyataan Ibu Himmatul Aliyah, SPd: “Sebelum saya menutup pelajaran biasanya saya mengulangi apa yang saya ajarkan dan mengoreksi tugas siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan pemberian tugas dirumah ”. 02GMPKMAN 01 Smg 14.5.2013 Berikut pernyataan Ibu Chomsatun, S.H: “Saya lakukan pengoreksian terhadap tugas siswa pada hari itu, disertai pertanyaan dan tugas dirumah”. 03GMPKMAN 01 Smg 16.5.2013 Senada dengan pernyataan Ibu Himma dan Ibu Chom, Bapak Muhammd Nurhan menyatakan sebagai berikut: “Melakukan evaluasi kecil terhadap siswa dan pengoreksian tugas yang dikerjakan hari itu, kemudian saya beri tugas untuk dikerjakan dirumah ”. 04GMPKMAN 01 Smg 16.5.2013 Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan membatik dilaksanakan guru dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan dan hasil wawancara dimana guru didalam kelas dalam memberikan pengajaran menggunakan beberapa keterampilan yang harus dikuasai seorang guru diantaranya: guru selalu membuka pembelajaran pada awal kegiatan kemudian penjelasan materi dilakukan dengan beberapan metode dan penggunaan media asli sehingga memudahkan siswa menerima bahan ajar, pengontrolan perilaku siswa, sehingga kondisi kelas selalu terkondisikan aman terkendali tanpa gangguan, pemberian variasi dalam pembelajaran siswa bertujuan agar siswa tidak merasa bosan dengan pemberian materi yang diberikan guru. Pada akhir pembelajaran guru menutup pembelajaran dengan mengembalikan keadaan kelas seperti pada saat awal kegiatan yang bersih, rapi, sehingga siswa menjaga kebersihan kelas dengan adanya piket kelas.

4.2.2.7 Evaluasi