Persiapan Pembelajaran dalam Implementasi Program keterampilan Metode pembelajaran dalam Implementasi Program keterampilan Tata

siswa walaupun dengan jumlah yang tidak banyak yang penting cukup unrtuk siswa. Peralatan pendukung yang disediakan antaralain gunting, jarum jahit maupun jarum mesin, benang jahit, sekoci, spul, pendedel dan peralatan membatik serta ruang lab. Menjahit, dan lab.Membatik. Sedangkan untuk bahan-bahan lain disediakan oleh siswa sendiri.

4.3.1.1 Persiapan Pembelajaran dalam Implementasi Program keterampilan

Tata Busana di MAN 01 Semarang Sebelum melaksanakan proses pembelajaran dikelas, guru mempersiapkan terlebih dahulu berbagai bahan dan materi yang akan disampaikan. Maksudnya yaitu guru mempersiapkan materi yang akan disampaikan, media yang akan digunakan, serta metode pengajaran yang akan diterapkan. Jika yang akan disampaikan berisi teori, guru menyiapkan bahan dari buku panduan yang digunakan. Dalam membatik guru menyiapkan alat peraga langsung seperti membawa contoh bahan jadi hasil batik yang sudah jadi, serta alat-alat yang digunakan, seperti: wajan kecil, kompor minyak, malam, canting, kuas, cat poster dll, guru mendemonstrasikan cara pembuatan kepada siswa kemudian siswa mencontohkan proses pembuatan yang telah di ajarkan guru disertai pengetahuan langsung melihat proses pembuatan batik di rumah batik Sri Asih. Perencanaan pembelajaran disusun oleh guru sebelum pelaksanaan pembelajaran. Bentuk penyusunan berupa laporan rencana kerja yang berisikan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, waktu pengajaran, metode yang diguanakan, serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan komponen-komponen pembelajran yaitu adanya tujuan pembelajaran, siswa, guru, materi pelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi.

4.3.1.2 Metode pembelajaran dalam Implementasi Program keterampilan Tata

Busana di MAN 01 Semarang Penggunaan metode dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan tata busana dapat dikatakan baik. Guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan beberapa metode pembelajaran diantaranya: Metode yang digunakan dalam menyampaikan pembelajaran adalah metode ceramah dan diskusi untuk pembelajaran teori. Metode demonstrasi untuk pembelajaran praktek. Metode ceramah dilakukan ketika materi yang diberikan berupa teori kemudian diselingi tanya jawab untuk menghidupkan suasana kelas dan menjadikan siswa lebih aktif. Guru keterampilan tata busana MAN 01 Semarang juga memiliki strategi khusus supaya siswa tidak merasa terbebani untuk mengikuti pelajaran ini. Strategi tersebut yaitu menjadikan siswa menyukai atau menyenangi pelajaran keterampilan tata busana ini sebelum mengulas materi yang sesungguhnya. Kondisi siswa satu dengan yang lain berbeda, terutama dalam menyerap pengetahuan dan ilmu yang diberikan. Ada beberapa siswa yang hanya sekedar mengikuti proses belajar mengajar sebagai rutinitas saja. Untuk menghadapai siswa seperti ini, guru melakukan pendekatan khusus baik dikelas atau dibicarakan bersama tetapi tidak menimbulkan sikap iri bagi siswa – siswa yang lain. Mereka juga diberi pemahaman ulang tentang manfaat belajar ilmu tersebut. Namun sebagian besar siswa merasakan senang dan tidak terbebani dalam mengikuti pelajaran keterampilan tata busana.

4.3.1.3 Media Pembelajaran Dalam Implementasi Program Keterampilan Tata