Implementasi Program Keterampilan Tata Busana

1.4.4 Diharapkan dapat memberikan masukan kepada peneliti agar memperoleh wawasan bila peneliti menjadi guru dan dapat memberi pengarahan kepada peserta didik agar lebih mandiri.

1.5 Penegasan Istilah

1.5.1 Implementasi

Menurut Pressman dan Wildavsky 2012:20 dalam Implementasi Kebijakan Publik, definisi Implementasi adalah menjalankan atau melaksanakan suatu kebijakan tocarryout, untuk memenuhi janji-janji sebagaimana dinyatakan dalam dokumen kebijakan tofulfill, untuk menghasilkan output sebagaimana dinyatakan dalam tujuan kebijakan toproduce untuk menyelesaikan misi yang harus diwujudkan dalam tujuan kebijakan tocomplete. Menurut Van Meter dan Horn dalam buku Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti 2012:20-21 mendefinisikan Implementasi secara lebih spesifik yaitu: “Policy Implementation encompasses those actions by public or private individuals or group that are directed at the achivement of objektives set forth in prior policy decisions”yang artinya Implementasi merupakan tindakan oleh individu, pejabat, atau kelompok badan pemerintah yang di arahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam suatu keputusan tertentu. Badan-badan tersebut melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemerintah yang membawa dampak pada warga negaranya. Dari definisi implementasi diatas, penulis menyimpulkan bahwa implementasi adalah suatu pelaksanaan yang telah direncanakan dan dilaksanakan agar mencapai tujuan yang diinginkan.

1.5.2 Program Keterampilan Tata Busana

Program keterampilan tata busana yaitu berupa mata pelajaran yang didalam nya mencakup materi tentang keterampilan tata busana diantaranya: teknik dasar menjahit, menyulam, membuat figura dari bahan flanel, membatik, pada saat peneliti melakukan penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 01 Semarang materi yang sedang diajarkan guru kepada siswa yaitu membatik. Kesimpulan secara keseluruhan berdasarkan istilah diatas dapat di simpulkan bahwa yang dimaksud implementasi program keterampilan tata busana di MAN 01 Semarang adalah proses kegiatan belajar mengajar antara pendidik dengan peserta didik guru dengan siswa agar peserta didik memiliki kemampuan dibidang keterampilan tata busana. Program keterampilan tata busana ini dilakukan dengan mengamati bagaimana proses pelaksanaan program keterampilan tata busana yang di jalankan di MAN 01 Semarang ketika proses belajar mengajar di dalam kelas sehingga dapat mencapai tujuan yang di rencanakan.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi