kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan kejadian diluar data itu sebagai pengecekan atau pembanding data-data yang ada
Moleong dalam sukardi,2006:106. Menurut Sugiyono 2009:274 jenis-jenis metode triangulasi ada tiga macam yakni triangulasi sumber, teknik, dan waktu.
Disisi lain Denzim dalam Moleong, 2008:330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,
metode, penyidik, dan teori. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin 1978 membedakan empat
macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori.
3.7.1.1 Triangulasi sumber
Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda Patton 1987:331 dalam penelitian kualitatif Moleong 2010: 330. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan data dengan hasil pengamatan
dengan data hasil wawancara; 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi; 3. Membandingkan apa
yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; 4. Membandingkan keadaan dan perspektif
seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang yang berbeda; 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
3.7.1.2 Triangulasi dengan metode
Triangulasi dengan metode menurut Patton 1987:329 dalam metode penelitian Moleong: 2010: 331 terdapat dua strategi, yaitu: 1 Pengecekan
derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data 2 Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data sama dengan metode
yang sama.
3.7.1.3 Triangulasi dengan Teori
Triangulasi dengan teori menurun Lincon dan Guba 1981:307 dalam penelitian kualitatif Moleong 2010:331 berdasarkan anggapan fakta tidak dapat
diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Dipihak lain Patton 1987:327 beberapa pendapat lain yaitu: bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan
hal itu ditanamkannya penjelasan banding. Jadi triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-
perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai
pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat mencocokkan temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai
sumber, metode, atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melakukan dengan jalan: 1 Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan, 2 Mengecekkan
dengan berbagai sumber data, 3 Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekkan kepercayaan data dapat dilakukan.
3.8 Teknik Analisis Data