distribusi t dengan dk = n
1
+n
2
-2 dan peluang 1- α. Artinya nilai rata-rata kelas
kontrol lebih baik dari pada kelas eksperimen. Jika varians kedua kelompok tidak sama maka rumus t yang digunakan :
t ′ =
x
1
− x
2
s
1 2
n
1
+ s
2 2
n
2
Kriteria pengujian adalah tolak H jika diperoleh :
′ ≥
1 1
+
2 2 1
+
2
dengan
1
=
s
1 2
n
1
,
1
=
1−� ,
1
−1
dan
2
=
s
2 2
n
2
,
2
=
1−� ,
2
−1
. Peluang untuk penggunaan daftar distribusi t adalah 1-
α sedangkan dk-nya masing-masing n
1
-1 dan n
2
-1 Sudjana, 2002: 243.
3.8.2.5 Analisis Deskriptif Untuk Data Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai afektif dan psikomotor siswa kelas eksperimen dan kontrol. Rumus yang digunakan pada perhitungan
nilai afektif dan psikomotorik: skor =
jumlah skor skor total
× 100 Kriteria persentase skor yang digunakan adalah:
Sangat baik = 85 skor ≤ 100
Baik = 70 skor ≤ 85
Cukup = 55 skor ≤ 75
Kurang = 40 skor ≤ 55
Sangat kurang = 25 skor ≤ 40
Sudjana, 2002:47. Tiap aspek dari hasil belajar afektif dianalisis untuk mengetahui rata-rata
nilai tiap aspek dalam satu kelas tersebut. Dari tiap aspek dalam penilaian dapat dikategorikan sebagai berikut.
Tabel 3.12 Kategori Rata-Rata Nilai Tiap Aspek Ranah Afektif dan Psikomotorik
Rata-Rata Nilai Tiap Aspek Kategori
3,4 rata-rata ≤ 4,0
Sangat tinggi 2,8 rata-rata
≤ 3,4 Tinggi
2,2 rata-rata ≤ 2,8
Cukup 1,6 rata-rata
≤ 2,2 Rendah
1 rata-rata ≤ 1,6
Sangat rendah
3.8.2.6 Analisis Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran
Tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan pada kelas eksperimen diukur dengan angket. Analisis yang dilakukan dalam bentuk skala
Likert, yaitu setiap pernyataan diikuti beberapa respon yang menunjukkan tingkatan Suharsimi, 2010: 194. Respon atau tanggapan terhadap masing-masing
pernyataan dinyatakan dalam 4 kategori, yaitu SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju. Bobot untuk kategori SS = 4; S = 3;
TS = 2; dan STS = 1. Perhitungan secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan persentase masing-masing tanggapan. Besarnya presentase
tanggapan siswa dihitung dengan rumus:
responden Jumlah
nilai Jumlah
aspek tiap
nilai rata
- Rata
Tiap aspek dalam penilaian angket dapat dikategorikan sangat tinggi jika rata-rata nilai 3,4
– 4,0, kategori tinggi jika rata-rata nilai 2,8 – 3,4, kategori sedang jika rata-rata nilai 2,2
– 2,8, kategori rendah jika rata-rata nilai 1,6 – 2,2, dan kategori sangat rendah jika rata-rata nilai 1,0
– 1,6.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Tahap Akhir
Hasil analisis data tahap akhir merupakan hasil pengujian data-data yang diperoleh dari hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol setelah diberi perlakuan
yang berbeda yang ditunjukkan oleh tabel 4.1 dalam lampiran 28 Tabel 4.1 Hasil Analisis Data Pre-test dan Post-test
Sumber Variasi
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pre-test Post-test
Pre-test Post-test
Rata-rata
38,07 83,54
39,38 76,32
Varians
156,00 38,07
135,956 47,4721
SD 12,57
6,16 11,66
6,89
Max 57
93 60
90
Min 13
67 17
63 Sumber: data penelitian yang diolah
Uji yang dilakukan pada analisis tahap akhir adalah uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji hipotesis uji ketuntasan belajar, uji pendukung
meliputi uji perbedaan dua rata-rata dua pihak dan satu pihak kanan.
4.1.1.1 Hasil Uji Normalitas
Hasil perhitungan uji normalitas data pre-test dan post-test dapat disajikan pada tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Pre-test dan Post-test
Data Kelas
Dk χ
2 hitung
χ
2 tabel
Keterangan Pre-test
Kontrol 3
5,579 7,81
Berdistribusi Normal
Eksperimen 3
6,055 7,81
Berdistribusi Normal
47