ketuntasan klasikalnya sebesar 87,88. Perhitungan ketuntasan hasil belajar kelompok kontrol dan eksperimen ini dapat dilihat pada Lampiran 34 dan 35.
4.1.1.4 Uji Pendukung
4.1.1.4.1 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Dua Pihak
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar atara kelas eksperimen dengan kontrol. Hasil analisis uji perbedaan
dua rata-rata dua pihak data pre-test dan post-test disajikan pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Dua Pihak
Uji t Rata-rata
t
hitung
t
tabel
-t
tabel
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Pre-test
38,07 39,38
0,447 1,997
-1,997 Post-test
83,54 76,32
4,51 1,997
-1,997 Sumber : Data Primer
Berdasarkan perhitungan uji perbedaan rata-rata dua pihak data pre-test menunjukkan-t
tabel
-1,997 t
hitung
0,447 t
tabel
1,997
,
maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pre-test kelas eksperimen dan
kontrol tidak mempunyai perbedaan rata-rata hasil belajar. Perhitungan uji perbedaan dua rata-rata dua pihak data hasil pre-test terdapat pada lampiran.
Berdasarkan perhitungan uji perbedaan rata-rata dua pihak data post-test antara kelas eksperimen dengan kontrol menunjukkan t
hitung
4,51t
tabel
1,99, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas
eksperimen dan kontrol mempunyai perbedaan rata-rata hasil belajar. Perhitungan uji perbedaan dua rata-rata dua pihak data hasil post-test terdapat pada lampiran
31 dan 36.
4.1.1.4.2 Hasil Uji Perbedaan Rata-Rata Satu Pihak Kanan Uji Satu
Pihak
Uji satu pihak digunakan untuk membuktikan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kontrol. Hasil uji satu pihak dapat
dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Satu Pihak Kanan Data Post-test
Data t
hitung
t
tabel
Keterangan Post-test
4,514 1,67
Kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol
Sumber : Data Primer Pada perhitungan uji satu pihak diperoleh t
hitung
t
tabel
dengan dk=65 dan α=5, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak. Hal ini berarti bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.
Perhitungan uji perbedaan rata-rata satu pihak kanan terdapat pada lampiran 37.
4.1.1.5 Analisis Deskriptif Data Hasil Belajar Afektif