Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Dua Pihak Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Satu Pihak Kanan

3.8.2.4 Uji Pendukung

3.8.2.4.1 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Dua Pihak

Uji dua pihak digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hipotesis yang diajukan adalah: H : 1 = 2 rata-rata hasil belajar kelas eksperimen tidak berbeda dengan kelompok kontrol H a : 1 ≠ 2 rata-rata hasil belajar kelas eksperimen tidak sama dengan kelas kontrol Uji t dipengaruhi oleh hasil uji kesamaan varians antara kelas kontrol dan eksperimen yaitu : Jika varians kedua kelompok sama maka rumus t yang digunakan adalah : t = x 1 − x 2 s 1 n 1 + 1 n 2 dengan 2 = 1 − 1 1 2 + 2 − 1 2 2 1 + 2 − 2 Keterangan : x 1 = rata-rata nilai kelas kontrol x 2 = rata-rata nilai kelas eksperimen n 1 = jumlah anggota kelas kontrol n 2 = jumlah anggota kelas eksperimen s 1 2 = variasi kelas kontrol s 2 2 = variasi kelas eksperimen s 2 = varians gabungan Sudjana, 2002: 239. Jika varians kedua kelompok tidak sama maka rumus t yang digunakan : t ′ = x 1 − x 2 s 1 2 n 1 + s 2 2 n 2 Kriteria pengujian adalah terima H jika diperoleh : − 1 1 + 2 2 1 + 2 ′ 1 1 + 2 2 1 + 2 dengan 1 = s 1 2 n 1 , 1 = 1−� , 1 −1 dan 2 = s 2 2 n 2 , 2 = 1−� , 2 −1 Sudjana, 2002: 241

3.8.2.4.2 Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Satu Pihak Kanan

Uji satu pihak kanan digunakan untuk membuktikan hipotesis yang menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar kimia kelas kontrol. Hipotesis yang diajukan adalah : H : 1 ≤ 2 rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih kecil daripada atau sama dengan nilai rata-rata kelas kontrol H a : 1 2 rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelas kontrol Uji t dipengaruhi oleh hasil uji kesamaan varians antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu : Jika varians kedua kelas sama maka rumus t yang digunakan adalah : t = x 1 − x 2 s 1 n 1 + 1 n 2 dengan s 2 = n 1 -1 s 1 2 + n 2 -1 s 2 2 n 1 +n 2 -2 Keterangan : x 1 = rata-rata nilai kelas kontrol x 2 = rata-rata nilai kelas eksperimen n 1 = jumlah anggota kelas kontrol n 2 = jumlah anggota kelas eksperimen s 1 2 = variasi kelas kontrol s 2 2 = variasi kelas eksperimen s 2 = varians gabungan Sudjana, 2002: 239. Dari t hitung dikonsultasikan dengan tabel dengan dk = n 1 +n 2 -2 dan taraf signifikan 5. Kriteria pengujian yaitu terima H jika t t 1- α, harga t 1- α diperoleh dari daftar distribusi t dengan dk = n 1 +n 2 -2 dan peluang 1- α. Artinya nilai rata-rata kelas kontrol lebih baik dari pada kelas eksperimen. Jika varians kedua kelompok tidak sama maka rumus t yang digunakan : t ′ = x 1 − x 2 s 1 2 n 1 + s 2 2 n 2 Kriteria pengujian adalah tolak H jika diperoleh : ′ ≥ 1 1 + 2 2 1 + 2 dengan 1 = s 1 2 n 1 , 1 = 1−� , 1 −1 dan 2 = s 2 2 n 2 , 2 = 1−� , 2 −1 . Peluang untuk penggunaan daftar distribusi t adalah 1- α sedangkan dk-nya masing-masing n 1 -1 dan n 2 -1 Sudjana, 2002: 243.

3.8.2.5 Analisis Deskriptif Untuk Data Hasil Belajar Afektif dan Psikomotor

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN ALASAN DAN MENGIDENTIFIKASI KESIMPULAN

0 12 45

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYATAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DAN NEGASI

0 10 41

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN BUKU SAKU PADA HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA SMAN 1 AMBARAWA

0 38 237

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA KELAS XISMA NEGERI 14 SEMARANG

2 46 139

PENGARUH KOLABORASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN INKUIRI TERBIMBING DILENGKAPI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 28

ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA YANG DIBELAJARKAN MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN MATEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 32

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 2 28

(ABSTRAK) Efektivitas Pembelajaran Inkuiri Berbasis ChemoEntre Preneurship terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SMAN 1 Demak.

0 0 2