BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah suatu kerangka yang memuat langkah- langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pada
bagian ini akan dijelaskan secara rinci semua urutan pelaksanaan penelitian mulai dari tahap awal yaitu penentuan lokasi dan tempat penelitian sampai pada tahap
akhir yaitu kesimpulan dan saran.
4.1. Lokasi dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. MONIER yang beralamat di Jalan Medan- Binjai Km. 14,5 Medan Diski, Sumatera Utara.
4.2. Jenis Penelitian
29
.
Penelitian yang ini merupakan jenis penelitian tindakan Action Research, dimana penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan prkatis atau
untuk keperluan pengambilan keputusan operasional. Karena tujuannya untuk pengambilan keputusan operasional guna mengembangkan keterampilan baru atau
pendekatan baru.
29
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian . Edisi Pertama.USU Press. Medan. Hal 29
Universitas Sumatera Utara
4.3. Objek Penelitian
Objek penelitian yang diamati adalah produk genteng yang tidak memenuhi spesifikasi dan dikategorikan sebagai produk cacat defect dan proses
produksinya.
4.4. Definisi Variabel Operasional
Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Independent a.
Jumlah unit produksi, yaitu jumlah seluruh produk yang dihasilkan selama periode produksi, baik yang memenuhi spesifikasi standar maupun tidak.
Nilai variabel ini diperoleh dari data historis perusahaan, tanpa melakukan perhitungan secara langsung.
b. Jumlah produk cacat defect, yaitu jumlah produk yang dihasilkan selama
periode produksi yang berada diluar spesifikasi standar yang ditetapkan perusahaan. Nilai variabel ini diperoleh dari data historis perusahaan,
tanpa melakukan perhitungan secara langsung. c.
Jumlah Critical to Quality CTQ, yaitu atribut yang merupakan elemen dari suatu produk yang berdampak langsung pada kualitas produk dan
kepuasan pelanggan. 2. Variabel Terikat Dependent
a. DPMO Defect Per Million Opportunity, merupakan ukuran kegagalan
dalam program peningkatan kualitas Six Sigma, yang menunjukan
Universitas Sumatera Utara
kegagalan per sejuta kesempatan. Nilai variabel DPMO diperoleh dari persamaan :
b. Nilai sigma
σ, merupakan ukuran dari kinerja perusahaan yang menggambarkan kemampuan dalam menghasilkan produk bebas cacat.
Nilai variabel DPMO diperoleh dari persamaan:
4.5. Kerangka Konseptual