Penentuan Batas Kontrol Batas Kendali Perhitungan Kapabilitas Proses Process Capability

5.2.2.3. Penentuan Batas Kontrol Batas Kendali

Batas kendali adalah suatu alat statistik yang dapat digunakan untuk mempertahankan variasi-variasi di dalam kualitas keluaran yang disebabkan karena ketidaksesuaian spesifikasi yang diinginkan. Penentuan batas kendali merupakan sebagai syarat dalam perhitungan process capability. Dalam penentuan batas control batas kendali yang digunakan adalah peta np, dimana peta np adalah alat statistik yang digunakan untuk mengevaluasi jumlah kerusakan kecacatan, atau menghitung item yang tidak sesuai, yang dihasilkan oleh sebuah proses. Penggunaan peta np dikarenakan jumlah sampel yang diamati pada setiap pengamatan tetap. Adapun Perhitungan nilai np dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Perhitungan Nilai np Sample Number Sample Size N Number Nonconfoming np 1 40 12 2 40 11 3 40 14 4 40 10 5 40 12 6 40 13 7 40 11 8 40 10 9 40 9 10 40 13 11 40 15 12 40 14 13 40 13 14 40 6 15 40 7 16 40 6 17 40 8 18 40 6 19 40 9 20 40 11 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Perhitungan ………. Lanjutan Sample Number Sample Size N Number Nonconfoming np 21 40 9 22 40 7 23 40 9 24 40 10 25 40 6 Total 1000 251 k subkelompo jumlah k subkelompo kecaca hitungan dari n penjumlaha np tan  04 . 10 25 251   np k subkelompo dari n penjumlaha k subkelompo cacat hitungan dari n penjumlaha p  2510 . 1000 251   p Batas kendali atas UCL dan batas kendali bawah LCL untuk peta np adalah sebagai berikut: UCL = np + 3 1 p np  LCL = np - 3 1 p np  = 10.04 + 3 2510 . 1 04 . 1  = 4,25- 3 2510 . 1 04 . 1  = 10.04 + 8.21035 = 10.04 – 8.21035 = 18.27 = 1.81 Maka peta kendali peta kontrol np dari data kecacatan produk tipe Elabana Round dapat dilihat pada Gambar 5.6. Universitas Sumatera Utara 25 23 21 19 17 15 13 11 9 7 5 3 1 20 15 10 5 Sample S a m p le C o u n t __ NP= 10.04 UCL= 18.27 LCL= 1.81 NP Chart of Cacat Elabana Gambar 5.6. Peta Kendali np Dari Gambar 5.5. peta kendali np, diketahui bahwa semua data telah berada dalam batas kendali in control.

5.2.2.4. Perhitungan Kapabilitas Proses Process Capability

Untuk data kecacatan produk tipe Elabana Round, perhitungan process capability dengan menggunakan Indeks capability process Cp dan Cpk. Adapun informasi data sebagai input dalam pengolahan data Indeks capability process Cp dan Cpk yaitu: 1. Spesifikasi standar toleransi untuk kecacatan produk tipe Elabana Round yang ditetapkan oleh perusahaan adalah 7 – 14 pcs LSL – USL dari 40 pcs produk yang diamati 2. Banyaknya data N sebanyak 25 pcs 3. Historical Mean rata-rata sebesar 10.04 4. Historical Standard deviasi sebesar 2.7761 Universitas Sumatera Utara Maka perhitungan Indeks capability process Cp dan Cpk yaitu: Capability Index Cp = 6  LSL USL  = 776 . 2 6 7 14  = 0.42 Z U =  6 X iAtas Spesifikas  Z U = 776 . 2 6 04 . 10 00 . 14  Z U = 1.43 Z L =  6 iBawah Spesifikas X  Z L = 776 . 2 6 00 . 7 04 . 10  Z L = 1.09 C MIN = Minimum { Z L ; Z U } C MIN = Minimum { 1.43 ; 1.09} C MIN = 1.09 C PK = 3 min Z C PK = 3 09 . 1 C PK = 0.36 Berdasarkan perhitungan Indeks capability process Cp dan Cpk diperoleh kesimpulan yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Nilai Cp adalah 0.42. Hal ini menunjukkan bahwa proses tidak memiliki kapabilitas kapabilitas proses rendah disebabkan oleh nilai Cp 0.42 karena nilai berada pada kriteria C p 1.33. 2. Nilai Cpk adalah 0.37. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata proses menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi karena nilai berada pada kriteria C pk 1,00. Adapun grafik daripada Indeks capability process Cp dan Cpk dengan dapat dilihat pada Gambar 5.7. Gambar 5.7. Process Capability

5.2.2.5. Penentuan Critical To Quality CTQ Dominan