Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Level 2 Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Level 3

kuesioner tertutup dan terbuka kepada 20 orang responden lampiran B. Dasar pertimbangan pemilihan responden adalah staf yang mengerti tugas dan tanggungjawab instruktur dan berhubungan langsung dengan instruktur. Hasil tabulasi kuesioner pendahuluan dapat dilihat pada lampiran D.

5.1.2. Pembobotan Penilaian

Pembobotan penilai dilakukan untuk mengetahui masing-masing bobot dari kriteria dan indikator. Pembobotan penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner matriks berpasangan.

5.1.2.1. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Level 2

Data hasil pembobotan terhadap kriteria pengukuran prestasi kerja karyawan dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Pengukuran prestasi kerja Instruktur Level 2 Responden Kriteria Sukses dan Tindakan Karyawan Menolong dan Melayani Konsumen Dampak dan Pengaruh di Perusahaan Manajerial Kognitif Efektivitas Pribadi 1 Sukses dan Tindakan Karyawan 1 2 2 12 3 1 Menolong dan Melayani Konsumen 12 1 1 13 2 2 Dampak dan Pengaruh di Perusahaan 12 1 1 12 3 3 Manajerial 2 3 2 1 3 3 Kognitif 13 12 13 13 1 2 Efektivitas Pribadi 1 12 13 13 12 1 2 Sukses dan Tindakan Karyawan 1 17 1 1 15 1 Menolong dan Melayani Konsumen 7 1 7 7 3 7 Dampak dan Pengaruh di Perusahaan 1 17 1 2 2 2 Manajerial 1 17 ½ 1 13 1 Kognitif 5 13 ½ 3 1 3 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Pengukuran prestasi kerja Instruktur Level 2 Lanjutan Responden Kriteria Sukses dan Tindakan Karyawan Menolong dan Melayani Konsumen Dampak dan Pengaruh di Perusahaan Manajerial Kognitif Efektivitas Pribadi Efektivitas Pribadi 1 17 12 1 13 1 3 Sukses dan Tindakan Karyawan 1 15 15 15 15 15 Menolong dan Melayani Konsumen 5 1 1 5 5 7 Dampak dan Pengaruh di Perusahaan 5 1 1 13 15 1 Manajerial 5 15 3 1 13 1 Kognitif 5 15 5 3 1 5 Efektivitas Pribadi 5 17 1 1 15 1 4 Sukses dan Tindakan Karyawan 1 3 4 5 13 5 Menolong dan Melayani Konsumen 13 1 7 3 13 3 Dampak dan Pengaruh di Perusahaan 14 17 1 2 13 1 Manajerial 15 13 ½ 1 13 5 Kognitif 3 3 3 13 1 5 Efektivitas Pribadi 15 13 1 15 15 1 5 Sukses dan Tindakan Karyawan 1 15 17 1 19 17 Menolong dan Melayani Konsumen 5 1 15 17 1 15 Dampak dan Pengaruh di Perusahaan 7 5 1 17 15 15 Manajerial 1 7 7 1 15 17 Kognitif 9 1 5 5 1 17 Efektivitas Pribadi 7 5 5 7 7 1 6 Sukses dan Tindakan Karyawan 1 17 17 17 17 17 Menolong dan Melayani Konsumen 7 1 1 5 5 7 Dampak dan Pengaruh di Perusahaan 7 1 1 15 15 1 Manajerial 7 15 5 1 13 1 Kognitif 7 15 5 3 1 5 Efektivitas Pribadi 7 17 1 1 15 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data

5.1.2.2. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Level 3

1. Matriks perbandingan berpasangan terhadap kriteria tidakan dan kesuksesan, Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Sukses dan Tindakan Karyawan Responden Kriteria Semangat untuk berprestasi Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja Inisiatif Mencari informasi 1 Semangat untuk berprestasi 1 13 3 3 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 3 1 3 3 Inisiatif 13 13 1 3 Mencari informasi 13 13 13 1 2 Semangat untuk berprestasi 1 1 1 15 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 1 1 1 13 Inisiatif 1 1 1 13 Mencari informasi 5 3 3 1 3 Semangat untuk berprestasi 1 5 5 3 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 15 1 15 15 Inisiatif 15 5 1 15 Mencari informasi 13 5 5 1 4 Semangat untuk berprestasi 1 15 3 3 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 5 1 5 3 Inisiatif 13 15 1 3 Mencari informasi 13 13 13 1 5 Semangat untuk berprestasi 1 17 17 19 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 7 1 15 17 Inisiatif 7 5 1 15 Mencari informasi 9 7 5 1 6 Semangat untuk berprestasi 1 5 7 5 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 15 1 15 15 Inisiatif 17 5 1 17 Mencari informasi 15 5 7 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara 2. Matriks perbandingan berpasangan terhadap kriteria menolong dan melayani konsumen, dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Menolong dan Melayani Konsumen Responden Kriteria Empati Keinginan untuk melayani konsumen 1 Empati 1 3 Keinginan untuk melayani konsumen 13 1 2 Empati 1 7 Keinginan untuk melayani konsumen 17 1 3 Empati 1 1 Keinginan untuk melayani konsumen 1 1 4 Empati 1 5 Keinginan untuk melayani konsumen 15 1 5 Empati 1 7 Keinginan untuk melayani konsumen 17 1 6 Empati 1 1 Keinginan untuk melayani konsumen 1 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data 3. Matriks perbandingan berpasangan terhadap kriteria dampak dan pengaruh, dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Dampak dan Pengaruh Responden Kriteria Kemampuan mempengaruhi Pemahaman organisasi Membangun hubungan 1 Kemampuan mempengaruhi 1 13 4 Pemahaman organisasi 3 1 3 Membangun hubungan ¼ 13 1 2 Kemampuan mempengaruhi 1 1 7 Pemahaman organisasi 1 1 7 Universitas Sumatera Utara Membangun hubungan 17 17 1 Tabel 5.4. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Dampak dan Pengaruh Lanjutan Responden Kriteria Kemampuan mempengaruhi Pemahaman organisasi Membangun hubungan 3 Kemampuan mempengaruhi 1 5 5 Pemahaman organisasi 15 1 1 Membangun hubungan 15 1 1 4 Kemampuan mempengaruhi 1 15 3 Pemahaman organisasi 5 1 5 Membangun hubungan 13 15 1 5 Kemampuan mempengaruhi 1 17 7 Pemahaman organisasi 7 1 9 Membangun hubungan 17 19 1 6 Kemampuan mempengaruhi 1 5 5 Pemahaman organisasi 15 1 1 Membangun hubungan 15 1 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data 4. Matriks perbandingan berpasangan terhadap kriteria manajerial, dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Manajerial Responden Kriteria Mengembangkan orang lain Kemampuan mengarahkan Kerja sama kelompok Kemampuan memimpin kelompok 1 Mengembangkan orang lain 1 13 2 2 Kemampuan mengarahkan 3 1 3 3 Kerja sama kelompok ½ 13 1 13 Kemampuan memimpin kelompok ½ 13 3 1 2 Mengembangkan orang lain 1 1 13 1 Kemampuan mengarahkan 1 1 13 1 Kerja sama kelompok 3 3 1 3 Kemampuan memimpin kelompok 1 1 13 1 3 Mengembangkan orang lain 1 15 3 5 Kemampuan mengarahkan 5 1 5 5 Kerja sama kelompok 13 15 1 1 Kemampuan memimpin kelompok 15 15 1 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Manajerial Lanjutan Responden Kriteria Mengembangkan orang lain Kemampuan mengarahkan Kerja sama kelompok Kemampuan memimpin kelompok 4 Mengembangkan orang lain 1 13 2 2 Kemampuan mengarahkan 3 1 5 3 Kerja sama kelompok ½ 15 1 13 Kemampuan memimpin kelompok ½ 3 3 1 5 Mengembangkan orang lain 1 17 15 1 Kemampuan mengarahkan 7 1 5 7 Kerja sama kelompok 5 15 1 7 Kemampuan memimpin kelompok 1 17 17 1 6 Mengembangkan orang lain 1 17 1 5 Kemampuan mengarahkan 7 1 1 5 Kerja sama kelompok 1 1 1 1 Kemampuan memimpin kelompok 15 15 1 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data 5. Matriks perbandingan berpasangan terhadap kriteria kognitif, dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Kognitif Responden Kriteria Berpikir analitis Berpikir konseptual Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 1 Berpikir analitis 1 13 4 Berpikir konseptual 3 1 3 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial ¼ 13 1 2 Berpikir analitis 1 1 7 Berpikir konseptual 1 1 7 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 17 17 1 3 Berpikir analitis 1 5 5 Berpikir konseptual 15 1 1 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 15 1 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Kognitif Lanjutan Responden Kriteria Berpikir analitis Berpikir konseptual Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 4 Berpikir analitis 1 15 3 Berpikir konseptual 5 1 5 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 13 15 1 5 Berpikir analitis 1 17 7 Berpikir konseptual 7 1 9 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 17 19 1 6 Berpikir analitis 1 5 5 Berpikir konseptual 15 1 1 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 15 1 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data 6. Matriks perbandingan berpasangan terhadap kriteria efektivitas pribadi, dapat dilihat pada Tabel 5.7. Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Efektivitas Pribadi Responden Kriteria Pengendalian diri Kepercayaan diri Fleksibilitas Komitmen terhadap organisasi 1 Pengendalian diri 1 3 3 3 Kepercayaan diri 13 1 3 3 Fleksibilitas 13 13 1 1 Komitmen terhadap organisasi 13 13 1 1 2 Pengendalian diri 1 17 7 7 Kepercayaan diri 7 1 7 7 Fleksibilitas 17 17 1 9 Komitmen terhadap organisasi 17 17 19 1 3 Pengendalian diri 1 5 1 13 Kepercayaan diri 15 1 ½ 13 Fleksibilitas 1 2 1 2 Komitmen terhadap organisasi 3 3 ½ 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Terhadap Kriteria Efektivitas Pribadi Lanjutan Responden Kriteria Pengendalian diri Kepercayaan diri Fleksibilitas Komitmen terhadap organisasi 4 Pengendalian diri 1 3 3 13 Kepercayaan diri 13 1 1 15 Fleksibilitas 13 1 1 15 Komitmen terhadap organisasi 3 5 5 1 5 Pengendalian diri 1 1 5 7 Kepercayaan diri 1 1 7 9 Fleksibilitas 15 17 1 7 Komitmen terhadap organisasi 17 19 17 1 6 Pengendalian diri 1 15 1 15 Kepercayaan diri 5 1 13 13 Fleksibilitas 1 3 1 13 Komitmen terhadap organisasi 5 3 3 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Perhitungan Bobot Parsial untuk Masing-Masing Kriteria dan Sub

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Pejabat Struktural Berdasarkan Kompetensi dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Universitas Maranatha, Bandung).

0 1 21

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Di Perusahaan Aswi Perkasa).

0 0 165

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Struktural Berdasarkan Kompetensi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Universitas Kristen Maranatha).

1 1 29