Tenaga Kerja dan Jam Kerja Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

keadaan kelas pada saat pembelajaran kepada pihak sekolah dan perusahaan. d. Bertanggung jawab dalam pembuatan soal dan pelaksanaan ujian siswa serta nilai siswa sebagai titik akhir pembelajaran. 10. Office Boy Tugas dan tanggung jawab Office Boy adalah: a. Menjaga kebersihan lingungan BiNus Center 11. Driver Tugas dan tanggung jawab Driver adalah: a. Mengantar dan menjemput karyawan BiNus Center yang berkepentingan.

2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Tenaga kerja pada BiNus Center Gajah Mada sampai dengan bulan Januari 2011 terdiri dari 48 orang staf dan 60 orang karyawan honorer, dengan tingkat pendidikan minimal lulus SMA. Jam kerja di BiNus Center Gajah Mada terdiri dari: Jam operasional: Senin – Jumat : jam 07.15 – 21.30 WIB Sabtu : jam 07.15 – 18.30 WIB Istirahat : jam 12.00 – 13.00 WIB Universitas Sumatera Utara Untuk sebagian karyawan Customer Service dan Office Boy diberlakukan jam kerja berdasarkan shift Hari Senin – Jumat, yaitu: Shift I : jam 07.15 – 16.15 WIB Istirahat : jam 12.00 – 13.00 WIB Shift II : jam 12.30 – 21.30 WIB Istirahat : jam 18.00 – 19.00 WIB Jam kerjashift Hari Sabtu: Shift I : jam 07.15 – 16.15 WIB Istirahat : jam 12.00 – 13.00 WIB Shift II : jam 09.00 – 18.00 WIB

2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Sistem pengupahan yang berlaku pada BiNus Center Gajah Mada adalah dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Karyawan tetap Karyawan selain instruktur adalah karyawan tetap di BiNus Center Gajah Mada. Pembayaran gaji dilakukan pada akhir bulan, dengan nilai yang tetap menurut jabatan masing-masing. 2. Karyawan Honorer Karyawan honorer adalah instruktur yang bekerja di BiNus Center Gajah Mada. Sistem penggajian berdasarkan jam mengajar instruktur dan Universitas Sumatera Utara pembayaran gaji dilakukan setiap minggu kedua dan minggu keempat setiap bulannya. Selain gaji yang telah ditentukan diatas, perusahaan juga memberikan upah tambahan insentif berdasarkan prestasi kerja karyawan. Perusahaan juga memberikan tunjangan demi kesejahteraan karyawan dan pemberian hari libur, yaitu: a. Tunjangan Hari Raya THR, yaitu diberikan satu kali dalam setahun kepada pekerja yang mempunyai masa kerja 1 tahun secara terus menerus atau lebih. b. Tunjangan dinas, yaitu penggantian biaya perjalanan dan honor khusus selama masa dinas. c. Hari libur yang disesuaikan dengan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah. d. Cuti pekerja, yang diberikan selama 12 hari kerja setelah karyawan tersebut mempunyai masa kerja satu tahun pada perusahaan. e. Cuti khusus untuk hal-hal yang tidak terduga sebelumnya, misalnya: pernikahan orang dekat, kematian orang dekat pekerja, melahirkan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Arti dan Pentingnya Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi keputusannya. Sumber daya manusia manpower merupakan kemampuan yang dimiliki setiap manusia. Sumber daya manusia terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap manusia. Sumber daya manusia menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handalcanggih tanpa peran aktif sumber daya manusia tidak berarti apa-apa. 4

3.2. Prestasi Kerja

Menurut Dessler 1997 penilaian prestasi kerja adalah suatu proses penilaian prestasi kerja pegawai yang dilakukan pemimpin perusahaan secara sistematik berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Menurut Handoko 1996 penilaian prestasi kerja adalah proses mengevaluasi dan menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan personalia dan memberi umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka. 4 S. P., Malayu. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi Revisi. Bumi Aksara: Jakarta. P 244 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Pejabat Struktural Berdasarkan Kompetensi dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Universitas Maranatha, Bandung).

0 1 21

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Di Perusahaan Aswi Perkasa).

0 0 165

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Struktural Berdasarkan Kompetensi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Universitas Kristen Maranatha).

1 1 29