Perhitungan Bobot Level 3 Penentuan Bobot Prioritas untuk Alternatif

5.2.2. Penentuan Bobot Prioritas untuk Alternatif

Tahap selanjutnya adalah melakukan perhitungan bobot prioritas untuk alternatif. Tahap ini dilakukan untuk menentukan alternatif-alternatif mana yang mempengaruhi prestasi kinerja karyawan. Dari hasil perhitungan akan terlihat bobot masing-masing kriteria terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya.

5.2.2.1. Perhitungan Bobot Level 3

Bobot level 3 = bobot persial level 3 x bobot persial level 2 Contoh perhitungan tindakan dan kesuksesan = 0,1568 x 0,2849 = 0,0447 Hasil perhitungan bobot prioritas level 3 dapat dilihat pada Tabel 5.25 Tabel 5.25. Rekapitulasi Hasil Perkalian Bobot Parsial Level 3 dan Level 2 No Kriteria Faktor I Sukses dan Tindakan Karyawan Semangat untuk berprestasi 0,0447 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 0,0324 Inisiatif 0,0298 Mencari informasi 0,0499 II Menolong dan Melayani Konsumen Empati 0,1323 Keinginan untuk melayani konsumen 0,0443 III Dampak dan Pengaruh di Perusahaan Kemampuan mempengaruhi 0,0721 Pemahaman organisasi 0,0727 Membangun hubungan 0,0188 IV Manajerial Mengembangkan orang lain 0,0264 Kemampuan mengarahkan 0,0613 Kerja sama kelompok 0,0229 Kemampuan memimpin kelompok 0,0557 V Kognitif Berpikir analitis 0,0765 Berpikir konseptual 0,0771 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 0,0200 VI Efektivitas Pribadi Pengendalian diri 0,0531 Kepercayaan diri 0,0464 Fleksibilitas 0,0306 Komitmen terhadap organisasi 0,0331 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Pengurutan 20 kriteria kompatensi dari nilai tertinggi sampai nilai terendah yang dapat dilihat pada Tabel 5.26. Tabel 5.26. Kriteria Kompetensi dari Bobot Tertinggi sampai Terendah No Kriteria Kompetensi Bobot Kriteria Konpetensi 1 Empati 0,1323 2 Berpikir konseptual 0,0771 3 Berpikir analitis 0,0765 4 Pemahaman organisasi 0,0727 5 Kemampuan mempengaruhi 0,0721 6 Kemampuan mengarahkan 0,0613 7 Kemampuan memimpin kelompok 0,0557 8 Pengendalian diri 0,0531 9 Mencari informasi 0,0499 10 Kepercayaan diri 0,0464 11 Semangat untuk berprestasi 0,0447 12 Keinginan untuk melayani konsumen 0,0443 13 Komitmen terhadap organisasi 0,0331 14 Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja 0,0324 15 Fleksibilitas 0,0306 16 Inisiatif 0,0298 17 Mengembangkan orang lain 0,0264 18 Kerja sama kelompok 0,0229 19 Keahlian Teknikalprofesionalmanajerial 0,0200 20 Membangun hubungan 0,0188 Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.2.3. Pengujian Konsistensi Rasio Matriks Perbandingan Berpasangan

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Pejabat Struktural Berdasarkan Kompetensi dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus di Universitas Maranatha, Bandung).

0 1 21

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Di Perusahaan Aswi Perkasa).

0 0 165

Perancangan Perangkat Penilaian Kinerja Struktural Berdasarkan Kompetensi Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Universitas Kristen Maranatha).

1 1 29