b. Berpikir konseptual dengan bobot kriteria sebesar 0,0528
Dari bobot diatas dapat diartikan bahwa dalam kriteria kognitif, berpikir konseptual mempengaruhi perusahaan sebesar 0,0528 dalam meningkatkan
prestasikinerja instruktur komputer. Berfikir konseptual yaitu kemampuan memahami situasi atau masalah sebagai satu kesatuan menggunakan logika
dan pengalaman masa lalu dalam menganalisa masalah. Termasuk dalam pengelolaanpenguasaan kelas saat pembelajaran akan berlangsung.
c. Keahlian teknikalprofesionalmanajerial dengan bobot kriteria sebesar
0,0218. Dari bobot diatas dapat diartikan bahwa dalam kriteria kognitif, keahlian
teknikalprofesionalmanajerial mempengaruhi perusahaan sebesar 0,0218 dalam meningkatkan prestasikinerja instruktur komputer. Keahlian
teknikalprofesionalmanajerial merupakan keahlian yang meliputi penguasaan yang berkaitan dengan pekerjaan dan termasuk motivasi untuk
mengembangkan, menggunakan dan mendistribusikannya pada orang lain.
6.2.3. Kriteria Manajerial
Kriteria manajerial memiliki empat faktor yang berpengaruh, antara lain: a.
Mengembangkan orang lain dengan bobot kriteria sebesar 0,0264 Dari bobot diatas dapat diartikan bahwa dalam kriteria manajerial,
mengembangkan orang lain mempengaruhi perusahaan sebesar 0,0264 dalam meningkatkan prestasikinerja instruktur komputer. Kemampuan
Universitas Sumatera Utara
mengembangakan orang lain yaitu bentuk khusus dari dampak dan pengaruh yang mana tujuannya adalah untuk mengajar atau untuk membantu seseorang
dalam mengembangkan dirinya. b.
Kemampuan mengarahkan dengan bobot kriteria sebesar 0,0613 Dari bobot diatas dapat diartikan bahwa dalam kriteria manajerial,
kemampuan mengarahkan mempengaruhi perusahaan sebesar 0,0613 dalam meningkatkan prestasikinerja instruktur komputer. Kemampuan mengarahkan
yaitu kemampuan memerintah, mengarahkan untuk melakukan sesuatu atau yang menunjukkan tujuan individual untuk membuat orang lain mematuhi
akan kemauannya. c.
Kerja sama kelompok dengan bobot kriteria sebesar 0,0229 Dari bobot diatas dapat diartikan bahwa dalam kriteria manajerial, kerja sama
kelompok mempengaruhi perusahaan sebesar 0,0613 dalam meningkatkan prestasikinerja instruktur komputer. Kerja sama kelompok yaitu kompetensi
untuk melakukan kerjasama dengan sesama, menjadi bagian dari tim. Keanggotaan tim tidak harus secara formal namun bisa jadi berasal dari
berbagai fungsi dan tingkatan dimana terjadi komunikasi satu sama lainnya untuk menyelesaikan masalah. Contoh nyata adalah kerja sama antara
instruktur komputer dengan asisten dalam pembelajaran komputer. d.
Kemampuan memimpin kelompok dengan bobot kriteria sebesar 0,0557 Dari bobot diatas dapat diartikan bahwa dalam kriteria manajerial,
kemampuan memimpin mempengaruhi perusahaan sebesar 0,0557 dalam meningkatkan prestasikinerja instruktur komputer. Kemampuan memimpin
Universitas Sumatera Utara
yaitu kompetensi untuk mengambil peranan selaku pemimpin kelompok atau tim untuk kemajuan bersama. Ini meliputi juga kompetensi seseorang untuk
menggunakan otoritas dan wewenang jabatan yang dimilikinya secara profesional dan efektif.
6.2.4. Kriteria Dampak dan Pengaruh di Perusahaan