Bahan: besi tuang atau campuran almunium. Campuran almunium lebih
37
haruslah telti dan halus. Pada umumnya silinder dibuat dari bahan baja tuang pada mesin besar dan pada mesin kecil sepeda motor terbuat dari
paduan aluminium yang di bagian dalamnya dipasangkan tabung dari bahan baja tempat bergeraknya piston. Jenis sepeda motor yang menggunakan
sistem pendinginan udara, pada bagian luar silindernya terdapat sirip-sirip untuk mempertinggi efisiensi pendinginan. Pada mesin 4 langkah, dinding
silindernya rata dan polos, sedangkan pada mesin 2 langkah terdapat
rongga-rongga bilas dan rongga pembuangan.
Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan dinding silinder terhadap goresan dan keausan. Ukur dan catat diameter dalam
silinder pada tiga tempat dan ketinggian pada poros x dan y. Kemudian disesuaikan dengan standar pada buku manualnya. Selain itu perlu juga
diperiksa kerataan permukaan silinder. Pemeriksaan Blok Silinder
Pemeriksaan blok silinder meliputi pemeriksaan kerataan permukaan dan keausan silinder. Alat yang diperlukan untuk pemeriksaan
keausan adalah straight adge dan feeler gauge. Langkah pemeriksaan adalah:
a. Bersihkan permukaan silinder b. Letakan straight adge pada permukaan blok silinder. Periksa, apakah
terdapat celah antara straight adge dengan permukaan blok silinder
38
c. Sisipkan feeler gauge diantara straight adge dengan permukaan blok silinder, catat tebal feeler yang dapat masuk.
d. Lakukan pada beberapa posisi seperti gambar, bandingkan hasil pemeriksaan dengan spesifikasi. Bila melebihi sepesifikasi ratakan
permukaan dengan cara dibubut atau di skrap. Spesifikasi kerataan sebesar 0,05 mm atau feeler 5.
Pemeriksaan keausan blok silinder menggunakan alat cylinder gauge
. Langkah pemeriksaan adalah sebagai berikut: a. Bersihkan blok silinder dari kotoran
b. Lihat pada buku pedoman standard diameter silinder, misalkan motor Honda NSR 150R spesifikasi diameter blok silinder adalah: 59,000
– 59,005 mm.
c. Pasang batang ukur sehingga kondisi awal 60,00 mm, periksa menggunakan micrometer untuk memastikan pasisi awal tepat 60,00
mm. d. Masukkan cylinder gauge ke silinder di tiga tempat pada sumbuh x dan
y. Goyang alat sampai penyimpangan maksimal. e. Catat hasil pengukuran analisa datanya.
Gambar 2. Pembacaan Keausan Maksimum Silinder