MATERI PEMBELAJARAN Kepala Silinder Cylinder Head
122 Volume kompresi jarang ditentukan, untuk mencari volume kompresi dapat
dilakukan menggunakan rumus:
1
E
VL VC
............................................... 4
E = Perbandingan kompresi VL = Volu e la gkah ……..
VC = Volu e ko presi ……
Pemeriksaan Blok Silinder
Pemeriksaan blok silinder meliputi pemeriksaan kerataan permukaan dan keausan silinder. Alat yang diperlukan untuk pemeriksaan keausan adalah straight
adge dan feeler gauge. Langkah pemeriksaan adalah:
1. Bersihkan permukaan silinder 2. Letakan straight adge pada permukaan blok silinder. Periksa, apakah terdapat
celah antara straight adge dengan permukaan blok silinder 3. Sisipkan feeler gauge diantara straight adge dengan permukaan blok silinder,
catat tebal feeler yang dapat masuk. 4. Lakukan pada beberapa posisi seperti gambar, bandingkan hasil pemeriksaan
dengan spesifikasi. Bila melebihi sepesifikasi ratakan permukaan dengan cara dibubut atau di skrap. Spesifikasi kerataan sebesar 0,05 mm atau feeler 5.
Gambar 3. Pemeriksaan kerataan permukaan
123 Pemeriksaan keausan blok silinder menggunakan alat cylinder gauge.
Langkah pemeriksaan adalah sebagai berikut: 1. Bersihkan blok silinder dari kotoran
2. Lihat pada buku pedoman standard diameter silinder, misalkan motor Honda NSR 150R spesifikasi diameter blok silinder adalah: 59,000
– 59,005 mm. 3. Pasang batang ukur sehingga kondisi awal 60,00 mm, periksa menggunakan
micrometer untuk memastikan pasisi awal tepat 60,00 mm. 4. Masukkan cylinder gauge ke silinder di tiga tempat pada sumbuh x dan y.
Goyang alat sampai penyimpangan maksimal. 5. Catat hasil pengukuran analisa datanya.
Mengukur blok silinder Model keausan normal Gambar 4.Pembacaan keausan maximum silinder
Contoh: hasil pengukuran dan analisanya
Bagian blok Standard
Hasil pengukuran Selisih
X Y
Atas 59,005
59,35 59,30
0,05 Tengah
59,26 59,23
0,03 Bawah
59,20 59,20
Keausan = hasil pengukuran terbesar – Standard