Respon Siswa terhadap Penerapan Model Pembelajaran Generatif

105 Model Pembelajaran Generatif mendorong siswa untuk memperoleh pengetahuan yang bermakna, sebanyak satu siswa tidak setuju dengan penerapan Model Pembelajaran Generatif. Hasil analisis angket menunjukkan jumlah siswa yang memilih tidak setuju hanya sedikit, namun hal ini menjadi kritik yang membangun bagi peneliti untuk meningkatkan kualitas Model Pembelajaran Generatif sehingga nantinya dapat menjadi strategi pembelajaran yang berkualitas bagi siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Generatif pada proses pembelajaran PPMO dapat meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa dibandingkan pembelajaran menggunakan model yang biasa diterapkan oleh guru, yakni ceramah. Namun demikian, terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanan tindakan kelas dengan menerapkan model Pembelajaran Generatif. Kelemahan pelaksanaan pembelajaran Model Pembelajaran Generatif diantaranya adalah: 1 Guru harus memiliki keterampilan untuk menerima gagasan siswa kemudian mengarahkan ke arah konsep yang benar, 2 Diperlukan pengelolaan kelas yang baik dari guru, utamanya dalam manajemen waktu sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal, guru juga harus paham betul mengenai prinsip dari proses pembelajaran dengan Model Pembelajaran Generatif. Sehingga dalam proses pembelajaran guru dapat mendorong partisipasi aktif siswa. 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Implementasi model Pembelajaran Generatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran PPMO di SMK PIRI Sleman tahun ajaran 20152016. Implementasi pelaksanaan Pembelajaran Generatif ini dilakukan dalam dua siklus, dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Peningkatan hasil belajar siswa ini dibuktikan dengan rerata persentase rerata skor hasil belajar siswa pada siklus pertama sebesar 67,06 dan siklus kedua sebesar 70,00 . Rata-rata gain score ternormalisasi yang diperoleh adalah sebesar 0,44 yang dikategorikan sedang . 2. Implementasi model pembelajaran generatif dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep dalam kegiatan pembelajaran PPMO di SMK PIRI Sleman. Peningkatan terjadi pada siklus II karena dalam siklus II ini diberikan penekanan terhadap pembimbingan penyelidikan siswa sehingga siswa akan lebih memahami pembelajaran karena melakukan penyelidikan sendiri. Peningkatan pemahaman konsep ini juga ditunjukkan presentase 107 nilai siswa untuk tes pemahaman pada siklus I sebesar 66,18 meningkat menjadi 80,56 pada siklus II sehingga ketika diinterpretasikan dalam tabel pencapaian dalam kategori tinggi. B. Saran Dari beberapa kendala yang muncul dalam pelaksanaan penelitian, peneliti memberikan saran untuk perbaikan penelitian sejenis berikutnya sebagai berikut: 1. Guru sebaiknya dapat lebih fleksibel dalam penggunaan waktu pada pelaksanaan tahap tantangan dan tahap penerapan pada siklus I sebagai upaya mengimbangi kecepatan belajar siswa dalam penerapannya, 2. Dalam penerapannya diperlukan perencanaan kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai dan presentase gain score meningkat, perencanaan meliputi pengelolaan kelas, pengelompokan dan penggunaan waktu. 108 DAFTAR PUSTAKA Acep Yonny. 2010. Menyusun Tindakan Kelas. Yogyakarta : Familis Agus Suprijono. 2014. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. Daryanto. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Denis Rahayu Yuna Pratama. 2013 Efektivitas Model Pembelajaran Generatif Berfasilitas Multimedia Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 1 Ungaran. Skripsi. FMIPA UNNES Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Ella Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi Teori dan Aplikasi . Bandung: Penerbit Pakar Raya. Grabowski, B.L. 2007. Generative Learning Contributions To The Design of Instruction And Learning. Journal of Educational Psychology. 281: 719- 743 Hake, R. Richard. Design-Based Research in Physics Education. Diakses dari http:www.physics.indiana.edu~hakeDBR-Physics3.pdf . pada tanggal 15 Oktober 2015 , Jam 21.00. Irma angreiny 2012 Pengertian Implementasi Menurut Ahli. Diakses dari http:el-kawaqi.blogspot.co.id201212pengertian-implementasi-menurut- para.html pada tanggal 13 Oktober 2015, Jam 23.25 WIB. Isjoni. 2013. Coopertaive Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung : Alfabeta Kish, M.H.Z. 2008. Generative Learning Model To Teach Adult learners digital Imagery. International Journal of Online Pedagogy and Course Design, 357-359. Tersedia di www.irma-international.orgviewtitle16730 [diakses 13-02-2013] Miftahul Huda. 2015. Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktek . Yogyakarta: Pustaka Pelajar 109 Miftahul Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran .Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muslich. 2013. Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas itu mudah classroom action research. Jakarta: Bumi Aksara Oemar Hamalik. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Osborne, R. M.C. Wittrock. 1985. The Generative Learning Model and Its Implications For Science Education. Studies in Science Education, 12: 59- 87 Ridwan Panji Gunawan. 2013. Model Pembelajaran Generatif. Diakses dari http:proposalmatematika23.blogspot.co.id201305model-pembelajaran- generatif.html . pada tanggal 17 Oktober 2015, Jam 21.30 WIB. Robert E. Slavin. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik . Bandung: Nusa Media Santrock, W. Jhon. 2008. Psychological Education Second Edition. Alih Bahasa: Tribowo B. S. Jakarta: Prenada Media Group. Siswoyo Dwi. DKK. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY press. Sri Rahayu. 2011. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Tema Pencemaran Lingkungan dan Cara Mengatasinya di Kelas VII B SMP Negeri 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20102011. Skripsi. FMIPA UNY. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI MATA KULIAH TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA BIDANG JASA PERAWATAN DAN PERBAIKAN.

5 7 57

PENGARUH IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MEKANIK OTOMOTIF DASAR II DI SMK MA’ARIF SALAM.

0 0 202

PENGARUH SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERBAIKKAN PERAWATAN KELISTRIKAN OTOMOTIF PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KELAS XI SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 153

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MATA DIKLAT PERAWATAN DAN PERBAIKAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 140

PENGARUH MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 125

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SEPEDA MOTOR B PADA MATA PELAJARAN PERBAIKAN PERAWATAN MEKANIK OTOMOTIF DI SMK PIRI SLEMAN.

1 2 15

IMPLEMENTASI MODEL RECIPROCAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 1 173

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 161

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF KELAS XI TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 130

KARAKTER KERJA PRAKTIK SISWA KELAS X TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN LAS DASAR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 3 14