Hasil Pemahaman Siswa Deskripsi Hasil Penelitian
103
kekurangan dari Model Pembelajaran Generatif, sehingga peneliti dapat melakukan perbaikan untuk hasil yang lebih baik kedepannya. Hasil
analisis angket pembelajaran disajikan pada Tabel 25. Tabel 25. Hasil Analisis Angket Respon Siswa
NO
Indikator SS
S TS
STS
1 Tujuan pembelajaran diungkapkan dengan jelas
6 12
2 Proses kerja motor yang dipelajari berkaitan dengan
bendafenomena sekitar
4 14
3 Pembelajaran menarik dan menyenangkan
5 9
4
4 Pembelajaran melibatkan semua faktor yang
mempengaruhi KBM
3 13
2
5 Pembelajaran melatih mengaitkan pengetahuan yang
diperoleh
5 12
1
6 Pelaksanaan pembelajaran membuat lebih mudah
memahami materi
4 13
1
7 Pelaksanaan pembelajaran membuat lebih mudah
mengingat suatu konsep pembelajaran
2 15
1
8 Pelaksanaan pembelajaran meningkatkan rasa ingin tahu
6 12
9 Pelaksanaan pembelajaran sesuai untuk materi yang
sedang berlangsung
5 13
10 Pelaksanaan pembelajaran perlu diaplikasikan untuk
materi yang lain
6 11
1
11 Pelaksanaan pembelajaran membuat bersemangat dalam
belajar PPMO
5 13
12 Pelaksanaan pembelajaran mempermudah belajar di luar
kelas
3 15
13 Pelaksanaan pembelajaran meningkatkan kerjasama
dengan teman
9 9
14 Pelaksanaan pembelajaran membuat tertarik untuk
memperdalam pelajaran PPMO Sepeda Motor
2 16
15 Pelaksanaan pembelajaran mempermudah dalam
menganalisis dan menarik kesimpulan
4 13
1
16 Kesimpulan yang diperoleh berguna
6 12
17 Pelaksanaan pembelajaran mempermudah dalam
mengerjakan soal
4 12
2
18 Pelaksanaan pembelajaran membuat lebih berani bertanya
5 11
2
19 Pelaksanaan pembelajaran membuat lebih berani
mengkomunikasikan masalah
3 15
20 Refleksi yang diberikan membantu saat belajar di luar
kelas
8 9
1
104
Angket memiliki tingkatan respon mulai dari sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Angket diberikan pada pertemuan
terakhir setelah kegiatan posttest dilakukan. Hasil angket tanggapan dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar10. Analisi Hasil Anget Respon Siswa Hasil angket menyatakan bahwa sebagian siswa memilih setuju
sedangkan sisanya memilih sangat setuju untuk pernyataan proses pembelajaran berlangsung dengan menarik dan menyenangkan. Proses
pembelajaran yang menyenangkan kemudian memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam memahami materi ajar. Dari hasil
penyebaran angket diketahui sejumlah 13 dari 18 siswa memilih setuju terhadap pernyataan bahwa siswa merasa lebih mudah memahami materi
pelajaran PPMO dengan menggunakan Model Pembelajaran Generatif.
2 4
6 8
10 12
14 16
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Sangat Setuju
Setuju Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
105
Model Pembelajaran Generatif mendorong siswa untuk memperoleh pengetahuan yang bermakna, sebanyak satu siswa tidak setuju dengan
penerapan Model Pembelajaran Generatif. Hasil analisis angket menunjukkan jumlah siswa yang memilih tidak setuju hanya sedikit,
namun hal ini menjadi kritik yang membangun bagi peneliti untuk meningkatkan kualitas Model Pembelajaran Generatif sehingga nantinya
dapat menjadi strategi pembelajaran yang berkualitas bagi siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Generatif pada proses pembelajaran PPMO dapat
meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa dibandingkan pembelajaran menggunakan model yang biasa diterapkan oleh guru, yakni
ceramah. Namun demikian, terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanan tindakan kelas dengan menerapkan model Pembelajaran
Generatif. Kelemahan pelaksanaan pembelajaran Model Pembelajaran Generatif diantaranya adalah: 1 Guru harus memiliki keterampilan untuk
menerima gagasan siswa kemudian mengarahkan ke arah konsep yang benar, 2 Diperlukan pengelolaan kelas yang baik dari guru, utamanya
dalam manajemen waktu sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal, guru juga harus paham betul mengenai prinsip dari proses
pembelajaran dengan Model Pembelajaran Generatif. Sehingga dalam proses pembelajaran guru dapat mendorong partisipasi aktif siswa.