Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

109 Miftahul Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran .Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muslich. 2013. Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas itu mudah classroom action research. Jakarta: Bumi Aksara Oemar Hamalik. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Osborne, R. M.C. Wittrock. 1985. The Generative Learning Model and Its Implications For Science Education. Studies in Science Education, 12: 59- 87 Ridwan Panji Gunawan. 2013. Model Pembelajaran Generatif. Diakses dari http:proposalmatematika23.blogspot.co.id201305model-pembelajaran- generatif.html . pada tanggal 17 Oktober 2015, Jam 21.30 WIB. Robert E. Slavin. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik . Bandung: Nusa Media Santrock, W. Jhon. 2008. Psychological Education Second Edition. Alih Bahasa: Tribowo B. S. Jakarta: Prenada Media Group. Siswoyo Dwi. DKK. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY press. Sri Rahayu. 2011. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Tema Pencemaran Lingkungan dan Cara Mengatasinya di Kelas VII B SMP Negeri 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20102011. Skripsi. FMIPA UNY. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara. 110 Uzer Usman. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Yogyakarta: Bumi Aksara Wittrock, M. C. 1992. Generative Learning Processes of The Brain. Journal of Educational Psychologist , 274: 531-5 41 111 Lampiran 1. Perangkat Pembelajaran Lampiran 1.1 Peta Kompetensi KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TEMA 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 3.9 Menjelaskan cara kerja kepala silinder Bagian-bagian Utama Sepeda Motor 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia 4.9 Melaksanakan overhaul kepala sislinder 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3.10 Mengoverhoul blok motor 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.10 Mengoverhoul blok motor 112 Lampiran 1.2 Silabus SILABUS PEMBELAJARAN PPMO Sekolah : SMK PIRI Sleman Mata Pelajaran : PPMO Kelas Semester : XIGasal Tema : Bagian-bagian Utama Sepeda Motor Kompetensi Inti : K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K2 : Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia K3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.9 Menjelaskan cara kerja kepala silinder  Fungsi dan cara kerja mekanisme mesin Mengamati  Membuat daftar tabel Tes tulis 3 x 45 ’ - Buku bacaan contoh : Buku Pedoman 113 4.9 Melaksanakan overhaul kepala silinder  Identifikasi komponen  Diagnosa kerusakan  Pengukuran komponen mesin  Diagnosa kerusakan  Pengukuran komponen mesin  Overhoul kepala silinder komponen mekanisme kepala silinder yang perlu di periksa secara periodik, termasuk mengamati daftar komponen kepala silinder yang perlu diperiksa sesuai dengan buku pedoman reparasi sepeda motor Menanya  Mendiskusikan peralatan dan alat ukur yang digunakan serta langkah-langkah dalam melaksanakan overhaul kepala silinder sesuai dengan SOP, termasuk aspek K3 Eksperimenexplore  Melakukan overhaul kepala silinder sekaligus memeriksa kondisi kepala silinder sesuai dengan SOP.  Asosiasi  Mengolah data hasil 3 JP Reparasi manual service Sepedamotor, Buku Sekolah elektronik E- book untuk SMK, dll Sumber lain yang relevan. 114 pemeriksaan dan dalam bentuk penyajian data, menginterpretasi data serta menyimpulkan hasil interpretasi data Komunikasi Membuat laporan tertulis 3.10 Mengoverhoul blok motor 4.10 Melaksanakan overhoul blok motor  Fungsi dan cara kerja mekanisme mesin  Identifikasi komponen  Diagnosa kerusakan  Pengukuran komponen mesin  Diagnosa kerusakan  Pengukuran komponen mesin Mengamati  Membuat daftar tabel komponen system pengapian yang perlu di periksa secara periodik, termasuk mengamati daftar komponen pengapian yang perlu diperiksa sesuai dengan buku pedoman reparasi sepedamotor  Mengamati beberapa peralatan dan alat ukur yang di gunakan dalam melaksanakan perawatan system pengapian Tes tulis 3 x 45 ’ 3 JP - Buku bacaan contoh : Buku Paket, Buku Pedoman Reparasi manual service Sepedamotor, Buku Sekolah elektronik E- book untuk SMK, dll - Sumber lain yang relevan. 115  Overhoul blok motor  Menanya  Mendiskusikan cara atau langkah-langkah dalam melaksanakan perawatan system pengapian sesuai dengan SOP, termasuk aspek K3 Eksperimenexplore  Melakukan pemeriksaan mekanisme cara kerja system pengapian sesuai dengan SOP, memeriksa kondisi busi, menyetel celah busi dan memeriksa sambungan konektor kabel system pengapian Asosiasi  Mengolah data hasil pemeriksaan dan penyetelan diberikan oleh guru dalam bentuk penyajian data, 116 menginterpretasi data, serta menyimpulkan hasil interpretasi data Komunikasi Membuat laporan tertulis Yogyakarta,.................................. Peneliti, Khoirul Anwar NIM. 09504241017 117 Lampiran 1.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PPMO DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF

I. IDENTITAS

Sekolah : SMK PIRI Sleman Kelas Semester : XI SM B Gasal Mata Pelajaran : PPMO Tema : Bagian-bagian Utama Sepeda Motor Alokasi Waktu : 6 x 45 menit 2 x pertemuan

II. KOMPETENSI

A. Kompetensi Inti

K1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K2 : Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia K3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 118

B. Kompetensi Dasar

3.9 Menjelaskan cara kerja kepala silinder 4.9 Melaksanakan overhaul kepala sislinder 3.10 Mengoverhoul blok mot

4.10 Melaksanakan overhoul blok motor C.

Indikator 3.9.1 Mengidentifikasi komponen, fungsi dan cara kerja mekanisme mesin, mendiagnosa kerusakan 4.9.1 Mengidentifikasi dan melakukan pengukuran komponen mesin, overhaul kepala silinder 3.10.1 Mengidentifikasi komponen, fungsi dan cara kerja mekanisme mesin, mendiagnosa kerusakan 4.10.1 Mengidentifikasi dan melakukan pengukuran komponen mesin, overhaul blok sepeda motor

D. Tujuan

1. Siswa dapat mengidentifikasi komponen, fungsi dan cara kerja mekanisme mesin, mendiagnosa kerusakan 2. Siswa dapat mengidentifikasi dan melakukan pengukuran komponen mesin, overhaul kepala silinder 3. Siswa dapat mengidentifikasi komponen, fungsi dan cara kerja mekanisme mesin, mendiagnosa kerusakan 4. Siswa dapat mengidentifikasi dan melakukan pengukuran komponen mesin, overhaul blok sepeda motor 119

E. MATERI PEMBELAJARAN

BAGIAN – BAGIAN UTAMA SEPEDA MOTOR Mesin sepeda motor berfungsi untuk menghasilkan tenaga dan memindah tenaga tersebut untuk menggerakkan roda. Pada mesin sepeda motor unit penghasil tenaga yaitu motor, sedangkan pemindah tenaga yaitu kopling dan transmisi.

A. Kepala Silinder Cylinder Head

Kepala silinder terletak pada bagian atas mesin dengan fungsi utama sebagai pembentuk ruang bakar dan sebagai tempat terpasangnya busi. Komponen ini terbuat dari bahan paduan aluminium untuk menahan tekanan hasil pembakaran dan kompresi, juga dapat membuang panas dengan lebih baik untuk pendinginan mesin. Pada mesin 4 tak terdapat katup buang dan hisap serta mekanisme penggerak seperti cam shaft, rocker arm, dan tuasnya serta gear cam shaft. Untuk mesin dua tak pada silinder umumnya hanya terdapat busi dengan konstruksi yang lebih sederhana. Pada motor 2 tak konstruksi kepala silinder lebih sederhana dibandingkan dengan motor 4 tak. Kepala silinder motor 2 tak terdapat busi dan sirip pendingin, sedangkan pada motor 4 tak terdapat katup, roker arm, poros nok, busi dan saluran pelumas poros nok dan katup. Melepas kepala silinder motor 2 tak cukup melepas baut pengikatnya, sedangkan pada motor 4 tak harus melepas rantai penggerak nok timing cains. 120 Gambar 1. Perbedaan Konstruksi Kepala Silinder 2 Tak Dengan 4 Tak Hal yang perlu mendapat perhatian dalam pemasangannya adalah ketelitian terutama dalam pemasangan gasket sehingga tidak terjadi kebocoran baik berupa gas kompresi maupun kebocoran oli untuk motor 4 tak. Pemeriksaan yang perlu dilakukan pada kepala silinder adalah pemeriksaan kerataan permukaan, keretakan dan keausan lubang busi. Batas servis kerataan yang diijinkan adalah 0,05 – 0,10 mm. Gambar 2. Pemeriksaan Kerataan Permukaan Kepala Silinder Volume silinder ditentukan oleh diameter silinder dan panjang langkah piston. Besar volume silinder dapat dihitung dengan rumus: L D 4 π VL 2  ………………………… 1 VL = Volu e la gkah …….. D = Dia eter sili der …… L = Pa gja g la gkah ……..

B. Silinder Blok Cylinder Block

Bersama-sama dengan kepala silinder ,blok silinder membentuk ruang bakar sehingga proses pembakaran bahan bakar dan udara dapat berlangsung. Pada

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI MATA KULIAH TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA BIDANG JASA PERAWATAN DAN PERBAIKAN.

5 7 57

PENGARUH IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MEKANIK OTOMOTIF DASAR II DI SMK MA’ARIF SALAM.

0 0 202

PENGARUH SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERBAIKKAN PERAWATAN KELISTRIKAN OTOMOTIF PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KELAS XI SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 153

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MATA DIKLAT PERAWATAN DAN PERBAIKAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 140

PENGARUH MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 125

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SEPEDA MOTOR B PADA MATA PELAJARAN PERBAIKAN PERAWATAN MEKANIK OTOMOTIF DI SMK PIRI SLEMAN.

1 2 15

IMPLEMENTASI MODEL RECIPROCAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 1 173

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 161

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF KELAS XI TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 130

KARAKTER KERJA PRAKTIK SISWA KELAS X TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN LAS DASAR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 3 14