Kompetensi Dasar Tujuan KESIMPULAN DAN SARAN
121 cylinder block inilah piston bekerja. Akibat adanya tekanan tinggi dan gesekan piston
dan ring piston maka pembuatannya haruslah telti dan halus. Pada umumnya silinder dibuat dari bahan baja tuang pada mesin besar dan pada mesin kecil sepeda motor
terbuat dari paduan aluminium yang di bagian dalamnya dipasangkan tabung dari bahan baja tempat bergeraknya piston. Jenis sepeda motor yang menggunakan
sistem pendinginan udara, pada bagian luar silindernya terdapat sirip-sirip untuk mempertinggi efisiensi pendinginan. Pada mesin 4 langkah, dinding silindernya rata
dan polos, sedangkan pada mesin 2 langkah terdapat rongga-rongga bilas dan rongga
pembuangan.
Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan dinding silinder terhadap goresan dan keausan. Ukur dan catat diameter dalam silinder pada tiga
tempat dan ketinggian pada poros x dan y. Kemudian disesuaikan dengan standar pada buku manualnya. Selain itu perlu juga diperiksa kerataan permukaan silinder.
Kapasitas silinder dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu : a. Diameter silinder
b. Panjang langkah c. Jumlah silinder
Rumus:
Kapasitas Silinder = π4 x D
2
x L x K ................................ 2
D = Dia eter sili der ……… L = Pa ja g la gkah ………. C
K = Jumlah silinder Dari rumus di atas, maka kapasitas silinder merupakan volume langkah
kali jumlah silinder. Kapasitas Silinder = VL x K ...............................................3
122 Volume kompresi jarang ditentukan, untuk mencari volume kompresi dapat
dilakukan menggunakan rumus:
1
E
VL VC
............................................... 4
E = Perbandingan kompresi VL = Volu e la gkah ……..
VC = Volu e ko presi ……
Pemeriksaan Blok Silinder
Pemeriksaan blok silinder meliputi pemeriksaan kerataan permukaan dan keausan silinder. Alat yang diperlukan untuk pemeriksaan keausan adalah straight
adge dan feeler gauge. Langkah pemeriksaan adalah:
1. Bersihkan permukaan silinder 2. Letakan straight adge pada permukaan blok silinder. Periksa, apakah terdapat
celah antara straight adge dengan permukaan blok silinder 3. Sisipkan feeler gauge diantara straight adge dengan permukaan blok silinder,
catat tebal feeler yang dapat masuk. 4. Lakukan pada beberapa posisi seperti gambar, bandingkan hasil pemeriksaan
dengan spesifikasi. Bila melebihi sepesifikasi ratakan permukaan dengan cara dibubut atau di skrap. Spesifikasi kerataan sebesar 0,05 mm atau feeler 5.
Gambar 3. Pemeriksaan kerataan permukaan