Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

45 Gambar 3. Kerangka Berpikir Peneliti Tahap-tahap tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar serta pemahaman dan keaktifan siswa dalam kelas. Selain itu siswa dikembangkan dengan pemikiran atau pengetahuan awal mereka mengenai pokok bahasan yang sedang dipelajari. Dengan ini menekankan bahwa perubahan kognitif hanya bisa terjadi jika konsepsi- konsepsi yang telah dipahami sebelumnya diolah melalui suatu proses ketidakseimbangan dalam upaya memahami informasi-informasi baru. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah dalam memahami pelajaran PPMO. Pembelajaran PPMO lebih sering menggunakan metode ceramah Rendahnya hasil belajar menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa masih kurang Siswa kurang aktif berinteraksi dan mengembangkan keterampilan kerjasama dalam proses pembelajaran Model Pembelajaran Generatif Hasil belajar meningkat masalah tindakan hasil dapat diatasi dengan sehingga 46

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian dan kerangka berpikir tersebut, maka dapat ditarik sebuah dugaan yang bersifat sementara bahwa PTK dengan menggunakan pembelajaran model Generatif dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas XI SM B SMK PIRI Sleman selama kegiatan pembelajaran. Siswa akan lebih mudah dalam memahami konsep pelajaran dan hasil belajar pada mata pelajaran Perawatan Perbaikan Mekanik Otomotif PPMO dengan materi pokok bagian-bagian utama pada sepeda motor. 47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Kegiatan ini dilakukan tehadap sejumlah siswa dalam satu kelas. Penelitian tindakan bertujuan untuk memberikan kontribusi langsung pada problem-problem praktis masyarakat dalam situasi problematik dan pada tujuan-tujuan ilmu sosial dengan turut berkolaborasi bersama masyarakat, penj. dalam kerangka etis yang dipelajari, tujuannya untuk mencapai peningkatan hasil dari kegiatan pembelajaran ke arah yang lebih baik. Defenisi menurut Stephen Kemmis 1983 : Penelitian tindakan merupakan salah satu bentuk penyelidikan refleksi-diri yang dilaksanakan oleh para partisipan dalam situasi- situsi sosial termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dalam a praktik-praktik sosial dan pendidikan mereka sendiri, b pemahaman mereka tentang praktik ini, dan c situasi-situsi yang melingkupi praktik-prkti tersebut. Penelitian ini akan benar-benar memberdayakan jika oleh para partisipan secara kolaboratif, meskipun ia juga tak jarang dilaksanakan oleh individu-individu, dan terkadang bekerjasama dengan orang luar. Dalam pendidikan, penelitian tindakan dilaksanakan sebagai usaha pengembangan kurikulum berbasis sekolah, pengembangan profesional, progam-program pengembangan sekolah, pengembangan kebijakan da perencanaan Miftahul Huda, 2015:5. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil dan pemahaman siswa dengan menerapkan model pembelajaran generatif dalam pembelajaran PPMO. Penelitian ini dilakukan secara partisipatif, artinya 48 1. Planning perencanaan 2. Action pelaksanaan tindakan 3. Observation pengamatan 4. Reflective refleksi peneliti dengan dibantu rekan secara langsung terlibat dalam penelitian yang bertindak sevagai observer pengamat dalam penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Adapun model penelitian tindakan kelas yang bersifat spriral tersebut digambarkan dengan jelas oleh Hopkins 1985 sebagai berikut: Keterangan : Gambar 4. Spiral Penelitian Tindakan Kelas PTK oleh Hopkins Sumber: Masnur Muslich, 2013:43 Reflective Plan Action observation Revised Plan Reflective Action observation Revised Plan 49 Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam beberapa siklus. Setiap siklusnya meliputi beberapa tahapan yang meliputi perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation dan refleksi reflection dalam suatu spiral yang saling terkait Miftahul Huda, 2015:48. Secara rinci langkah-langkah dalam setiap siklus dijabarkan sebagai berikut :

1. Rancangan Penelitian Siklus Pertama

a. Perencanaan planning

Adapun kegiatan perencanaan meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1 Menyusun peta kompetensi keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dipadukan berdasarkan tema. 2 Menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sesuai dengan model Pembelajaran Generatif. Silabus dan RPP ini digunakan sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. 3 Menyusun dan mempersiapkan instrumen tes untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa. Kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru yang bersangkutan. 4 Menyusun dan menyiapkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Lembar observasi digunakan untuk mencatat hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Generatif.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI MATA KULIAH TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA BIDANG JASA PERAWATAN DAN PERBAIKAN.

5 7 57

PENGARUH IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MEKANIK OTOMOTIF DASAR II DI SMK MA’ARIF SALAM.

0 0 202

PENGARUH SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERBAIKKAN PERAWATAN KELISTRIKAN OTOMOTIF PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KELAS XI SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 153

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MATA DIKLAT PERAWATAN DAN PERBAIKAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 140

PENGARUH MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 125

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SEPEDA MOTOR B PADA MATA PELAJARAN PERBAIKAN PERAWATAN MEKANIK OTOMOTIF DI SMK PIRI SLEMAN.

1 2 15

IMPLEMENTASI MODEL RECIPROCAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 1 173

IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 161

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF KELAS XI TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 130

KARAKTER KERJA PRAKTIK SISWA KELAS X TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN LAS DASAR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 3 14