76
Atmawiyah, dll. Selama pelaksanaan pembelajaran saat membuka pelajaran siswa telah isap, duduk rapi ditempat masing-masing. Guru
memasuki kelas dan memberikan salam. Siswa lalu mempersiapkan diri untu presentasi di depan kelas. Mengatur LCD dan proyektor untuk
menampilkan hasil penelitian dari jurnal yang akan disampaikan. Memasuki inti dalam pembelajaran, siswa mempresentasikan
materi. Selanjutnya, sesi tanya jawab dengan audience. Setiap pemateri mampu menyampaikan materi dengan baik dan mampu menjawab
pertanyaan saat sesi tanya jawab.
Audience
saat presentasi mendengarkan dan mengikuti jalannya presentasi dengan seksama. Setelah sesi presentasi
sesi tanya jawab beberapa siswa mengacungkan tangan dan memberikan pertanyaan kepada penyaji. Masing-masing pertanyaan dapat dijawab
dengan baik dan benar oleh para penyaji. Saat tahap penutup siswa merapikan LCD dan proyektor. Siswa kembali duduk dan mendengarkan
penjelasan dan refleksi dari guru. Dalam kegiatan pementasan drama siswa sangat antusias dan
sangat aktif dalam pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari naskah-naskah yang dipentaskan oleh para siswa antara lain
“Wacana”, “Klepto”, “Insyafnya Seorang Gamer”. Para siswa menuangkan ide kreatifnya
sehingga dalam pementasan dan pendalaman karakter tokoh mereka menguasai dengan baik. Para siswa saat kelompok lainnya maju mereka
akan memperhatikan secara seksama. Siswa juga mendengarkan dengan baik refleksi yang diberikan oleh guru.
77
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pembelajaran
Keterampilan Berbicara pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Yogyakarta
a. Faktor Guru
Hasil pengamatan di kelas XI IPA 2, XI IPA 4, XI IPS 1, dan XI IPS 2 menunjukkan faktor guru sangat berpengaruh dalam menentukan jalannya
pembelajaran berbicara. Pengaruh guru ini berhubungan dengan pemilihan metode pembelajaran, pemilihan metode pembelajaran dalam keterampilan
berbicara guru menggunakan metode keaktifan dan kemandirian siswa. Dalam pembelajaran keterampilan berbicara guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk paktik berbicara dalam pembelajaran. b.
Faktor Siswa Hasil pengamatan di kelas XI IPA 2, XI IPA 4, XI IPS 1, dan XI IPS 2
menunjukkan bahwa faktor siswa berkaitan dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran berbicara. Metode yang digunakan guru
menuntut para siswa harus mandiri dan aktif dalam pembelajaran berbicara sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik. Selama pengamatan kegiatan
proses pembelajaran berlangsung di kelas XI IPA 2, XI IPA 4, XI IPS 1,dan XI IPS 2 para siswa menunjukkan bahwa siswa memiliki keinginan belajar yang
mandiri dan aktif. Hal tersebut terlihat dari para siswa yang antusias dalam melaksanakan praktik berbicara dalam proses pembelajaran.
78
c. Faktor Sarana dan Prasarana
1 Faktor Sarana
Faktor sarana merupakan faktor yang berpegaruh terhadap pelaksanaan pembelajaran berbicara. Pembelajaran berbicara siswa tentang
menyampaikan hasil presentasi dan mengungkap wacana sastra dalam pementasan drama di kelas XI IPA 2, XI IPA 4, XI IPS 1, dan XI IPS 2.
Faktor sarana dapat membantu kelancaran dalam pelaksanaan pembelajaran berbicara.
Hasil pengamatan di kelas menunjukkan bahwa sarana sangat berpengaruh karena para siswa menggunakan buku bahan ajar sebagai
sumber belajar. Jurnal-jurnal di perpustakaan juga digunakan siswa untuk mencari bahan presentasi.
Hasil pengamatan di kelas menunjukkan bahwa sarana sangat berpengaruh karena siswa menggunakan ruang kelas sebagai sarana
pembelajaran drama. 2
Faktor Prasarana Faktor prasarana yang berpengaruh dalam pembelajaran berbicara
di kelas XI SMA N 5 Yogyakarta adalah para siswa menggunakan media LCD yang baik jadi tidak mengganggu jalannya pembelajaran. Siswa juga
memanfaatkan wifi sekolah untuk mengakses internet dalam memperoleh materi dari berbagai sumber dan mengeksplor pengetahuan mereka dengan
materi presentasi. Dalam pembelajaran drama faktor prasarana yang