Langkah Pelaksanaan Pembelajaran KAJIAN TEORI

47 b. Tahap pengajaran Dalam tahap pemgajaran, merupakan tahap berlangsungnya interaksi antara guru dengan peserta didik, siswa dengan siswa, kelompok siswa, atau siswa secara individu. Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam tahapan pengajaran yaitu : 1 pengendalian dan pengelolaan kelas, 2 penyampaian informasi, 3 penggunaan tingkah laku verbal seperti bertanya, 4 penggunaan tingkah laku non-verbal seperti gerak pindah guru, 5 cara mendapatkan tanggapan, 6 mempertinmbangkan prinsip-prinsip psikologi, seperti: motivasi,penguatan, keterlibatan siswa aktif, 7 mendiagnosa kesulitan belajar, 8 menyajikan kegiatan sehubungan dengan perbedaan individual, 9 mengevaluasi kegiatan interaksi 48 c. Tahap sesudah pengajaran Tahap sesudah pengajaran ini merupakan tahap setelah pertemuan tatap muka dilaksanakan dengan peserta didik. Hal-hal yang dilakukan guru dalam tahap ini antara lain: 1 menilai pekerjaan siswa, 2 membuat perencanaan untuk pertemuan pembelajaran selanjutnya, 3 menilai kembali proses pembelajaran yang telah berlangsung.

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pembelajaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran dikemukakan oleh Sanjaya 2006: 52-57. Sanjaya menyebutkan ada empat faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran tersebut meliputi: 1. Faktor guru Guru sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran karena guru berpengaruh terhadap implementasi suatu strategi pembelajaran yang digunakan dalam mengajar. 2. Faktor siswa Dalam proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh perkembangan anak yang semua anak perkembangannya tidak sama dan mempunyai karakteristik yang berbeda melekat pada diri anak. 49 3. Faktor sarana dan prasarana Faktor sarana merupakan segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran. Faktor prasarana merupakan segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat mendukung keberhasilan suatu proses pembelajaran. 4. Faktor lingkungan Faktor lingkungan yang berpengaruh misalnya faktor organisasi kelas dan faktor iklim sosial-psikologis. Organisasi yang berpengaruh misalnya berkaitan dengan jumlah siswa dalam kelas dan iklim sosial-psikologis berkaitan dengan keharmonisan hubungan antara orang yang terlibat di dalam proses pembelajaran. Semua faktor yang dikemukakan Sanjaya mencakup seluruh faktor baik eksternal-maupun internal. Faktor-faktor tersebut dijadikan aspek dalam pengamatan dan wawancara sehingga dapat diketahui faktor mana yang berpengaruh terhadap pembelajaran keterampilan berbicara dan mampu memberikan kontribusi terhadap prestasi siswa dalam perlombaan yang berhubungan dengan keterampilan berbicara siswa kelas XI SMA Negeri 5 Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mej

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mejobo-Kudus T

0 0 13

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK, TALK, WRITE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA.

0 0 179

EFEKTIFITAS MEDIA WAYANG KERTAS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS KELAS X SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

1 2 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SANDEN.

0 2 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA SMA NEGERI 3 KLATEN KELAS XI IPS DENGAN MEDIA PERMAINAN “SEDANG APA”.

1 5 210

KEEFEKTIFAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 195