Evaluasi Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Berbicara pada Siswa Kelas
90
Dalam pembelajaran berbicara kelas XI SMA Negeri 5 Yogyakarta, guru menerapkan evaluasi secara perfomansi siswa. Penilaian presentasi dan
drama menggunakan rubrik penilaian. Rubrik penilaian terdiri dari aspek- aspek indikator yang berhubungan dengan keterampilan berbicara. Hal
yang membedakannya antara rubrik yang satu dengan yang lainnya adalah aspek-aspek untuk menilai.
Dalam kegiatan presentasi guru menilai siswa dengan rubrik penilaian yang berisi aspek-aspek yang harus dipenuhi siswa dan dinilai
dengan rentang nilai yang sudah ditentukan. Aspek-aspek yang dinilai terdiri dari penguasaan materi, kelengkapan pokok-pokok hasil penelitian,
sistematika penyampaian
pokok-pok0k penelitian,
kemudahan penyampaian untuk dipahami dan ketepatan intonasi dan artikulasi.
Dalam kegiatan drama yang mencakup KD 14.1 dan 14.2 penilaian drama dilakukan oleh guru dengan memperhatikan aspek-aspek dalam
berbicara dan pendalaman karakter dalam membewakan sebuah peran seperti mimik, ekspresi, intonasi, penghayatan sesuai dengan watak tokoh
dalam pementasan drama. Untuk lebih jelasnya mengenai komponen apa saja yang dinilai dalam evaluasi berbicara adalah sebagai berikut.
1 Kompetensi dasar mempresentasikan hasil penelitian secara runtut
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Komponen yang dinilai antara lain:
a Penguasaan materi yang dipresentasikan
b Kelengkapan pokok-pokok hasil penelitian yang dipresentasikan
91
c Keruntutan dan sistematika penyampaian pokok-pokok hasil
penelitian d
Kemudahan bahasa penyampaian untuk dipahami e
Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi f
Kemampuan menggunakan media pendukung penyampaian. 4
Kompetensi dasar mengekspresikan dialog para tokoh dalam pementasan drama dan kompetensi dasar menggunakan gerak-gerik, mimik dan
intonasi sesuai dengan watak tokoh dalam pementasan drama. Komponen yang dinilai antara lain:
a Ucapan terdengar jelas oleh penonton
b Intonasi bervariasi seseuai tuntutan naskah
c Intensitas dan kelancaran berbicara
d Kemunculan pertama mantap dan memberikan kesan yang baik
e Pengaturan jeda pengaturan jeda yang tepat sehingga maksud
kalimat mudah ditangkap oleh penonton; f
Pemanfaatan ruang yang ada untuk memposisikan tubuh saat pementasan
g Ekspresi dialog untuk menggambarkan karakter tokoh
h Ekspresi wajah mendukung ekspresi dialog
i Gerakan
Jenis evaluasi yang digunakan guru dalam evaluasi pembelajaran berbicara telah sesuai dengan salah satu jenis penilaian dalam teori yang
diungkapkan dalam Nurgiyantoro, 2011: 6 yaitu kegiatan berbicara
92
menggunakan diskusi dan debat sebagai alat penilaiannya. Guru menggunakan penilaian tersebut karena guru ingin menilai siswa secara
perfomansi dalam praktik. Jenis evaluasi ini berhasil digunakan guru dalam pembelajaran berbicara. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan
pencapaian indikator setiap kompetensi. Cara siswa mempresentasikan hasil kerja dan nilai hasil presntasi yang terbilang memuaskan. Untuk
lebih jelas dan lengkap dapat dilihat dalam lampiran.