Hakikat Pembelajaran Berbicara KAJIAN TEORI

xxiv pembelajaran. Tes awal dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan Mulyasa, 2002: 101 Kedua, pembentukan proses pembelajaran ini dimaksudkan sebagai kegiatan dari pelaksanaan pembelajaran, yaitu bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan melalui modul. Proses pembelajaran perlu dilakukan dengan tenang dan menyenangkan, hal tersebut menuntut aktivitas dan kreativitas guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara aktif, baik mental, fisik maupun sosialnya Mulyasa, 2002: 101. Hal ketiga adalah tes akhir pelaksanaannya untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran, salah satunya untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditentukan, baik secara individu maupun kelompok. Hal ini dapat diketahui dengan membandingkan antara hasil tes awal dan tes akhir Mulyasa, 2002: 102.

B. Komponen Pembelajaran Berbicara

Suatu sistem mempunyai komponen pembelajaran masing-masing, komponen pembelajaran menurut Tarigan dan Djago Tarigan 1986:7 meliputi sejumlah komponen yaitu siswa, guru, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi. Komponen tersebut dijadikan aspek pengamatan dan wawancara. Komponen pembelajaran Tarigan dan Djago Tarigan tersusun lengkap sehingga dapat membantu peneliti memperoleh informasi yang akurat tentang komponen pembelajaran apa saja yang digunakan oleh guru dan kontribusinya terhadap xxv keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Komponen-komponen pengamatan dalam pembelajaran menurut Tarigan adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Pembelajaran

Suatu cita-cita yang ingin dicapai dalam kegiatan belajar mengajar merupakan tujuan pembelajaran Djamarah dan Zain,1997: 48. Tujuan pembelajaran keterampialn berbicara siswa secara umum siswa mampu mengungkapkan gagasan, pikiran, pendapat, kritikan, perasaan dalam berbagai bentuk lisan. Tujuan khusus dalam pembelajaran berbicara adalah disesuaikan dengan SK dan KD yang harus dikuasai oleh siswa. Dalam Depdiknas 2003 menyebutkan tujuan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2004 untuk SMA dan MA agar peserta didik mempunyai berbagai kemampuan.

2. Strategi Pembelajaran

Strategi merupakan cara penggunaan seluruh kemampuan diri dan di luar dirinya untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Strategi berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan cara penggunaan seluruh kemampuan guru dan siswa untuk menjadi manusia pembelajar yang hebat sehingga kompetensi-kompetensi berbahasa dan bersastra yang dimilikinya bermakna dan dapat dikembangkan di dalam kehidupannya Suryaman, 2012: 58. Hal ini sejalan dengan pengertian strategi yang lain dari Sanjaya 2006: 124 yang mengemukakan bahwa strategi merupakan suatu rencana, cara, atau serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mej

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mejobo-Kudus T

0 0 13

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK, TALK, WRITE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA.

0 0 179

EFEKTIFITAS MEDIA WAYANG KERTAS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS KELAS X SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

1 2 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SANDEN.

0 2 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA SMA NEGERI 3 KLATEN KELAS XI IPS DENGAN MEDIA PERMAINAN “SEDANG APA”.

1 5 210

KEEFEKTIFAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 195