Guru Pelakasanaan Pembelajaran Berbicara Dilihat dari Komponen

74 masukan dan saran selebihnya siswa bekerja mandiri. Sementara dalam kegiatan drama guru membebaskan siswa untuk berekspresi serta bereksplorasi. Secara keseluruhan dalam pembelajaran berbicara siswa merupakan subjek yang lebih aktif dikelas. Peran guru selanjutnya adalah motivator, selama proses pembelajaran maupun diluar pembelajaran guru tidak berhenti memberi motivasi untuk para siswa agar kedepannya menjadi pribadi yang lebih baik. Guru menyampaikan bahwa dalam kegiatan presentasi hal utama yang harus dimiliki oleh para siswa adalah keberanian. Ketika siswa berani untuk menyampaikan sesuatu dengan baik , siswa akan mampu menguasai forum diskusi dengan baik. Siswa juga harus selalu semangat dalam pembelajaran agar pembelajaran selalu menjadi lebih bersemangat dalam menghadapi pembelajaran. Peran guru sebagai pembimbing, dalam setiap pembelajaran berbicara siswa merupakan subjek aktif dalam pembelajaran ini menjadikan guru sebagai pembimbing dalam pelaksanaan pembelajaran. Setiap siswa yang akan melakukan presentasi meminta masukan dari guru agar dalam presentasi materi yang disampaikan lebih mudah dipahami. Guru sebagai pembimbing menjaga dan megarahkan siswa untuk berkembang sesuai bakat, minat dan potensi yang dimiliki oleh siswa. Hal ini diterapkan di pembelajaran drama. Siswa dapat menyesuaikan peran masing-masing dalam drama. 75 Guru bertindak sebagai evaluator dalam pemebelajaran berbicara. Guru berperan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang keberhasilan siswa dalam memcapai penguasaan materi yang baik pada pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru bertindak mengevaluasi hasil belajar siswa dan memberikan penilaian seobjektif mungkin dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan siswa selama tampil di depan kelas, sehingga siswa dapat memperbaiki kekurangan agar kedepannya semakin baik.

h. Siswa

Siswa kelas XI SMA N 5 Yogyakarta merupakan siswa-siswa yang terpilih melalui jalur seleksi yang ketat karena SMA N 5 Yogyakarta merupakan salah satu SMA favorit di Yogyakarta. Seleksi yang ditempuh antara lain melalui nila UN dengan rata-rata 9.00, nilai raport, tes IQ dan wawancara. Siswa kelas XI SMA N 5 Yogyakarta merupakan siswa yang aktif selama pembelajaran berbicara. Dalam pembelajaran berbicara di kelas XI SMA N 5 Yogyakarta siswa berperan sebagai subjek belajar. Siswa melakukan semua kegiatan pembelajaran secara mandiri. Dalam pengamatan proses pembelajaran berbicara berlangsung. Keaktifan siswa tampak jelas mulai dari cara mempersiapkan materi, mempersiapkan sajian dalam presentasi. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut. Dalam kegiatan presentasi siswa sudah mempersiapkan materi sesuai dengan jurnal yang didapat oleh kelompok masing-masing. Misalnya tentang perkembangan kota Purwokerto, Nilai moral dalam Serat 76 Atmawiyah, dll. Selama pelaksanaan pembelajaran saat membuka pelajaran siswa telah isap, duduk rapi ditempat masing-masing. Guru memasuki kelas dan memberikan salam. Siswa lalu mempersiapkan diri untu presentasi di depan kelas. Mengatur LCD dan proyektor untuk

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Teknik Cerita Berantai Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sribit 2, Sidoharjo,

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARANBAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mej

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI Peningkatan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Strategi Pembelajaran Complete Sentence Pada Siswa Kelas IV SDN 5 Mejobo-Mejobo-Kudus T

0 0 13

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK, TALK, WRITE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA.

0 0 179

EFEKTIFITAS MEDIA WAYANG KERTAS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS KELAS X SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

1 2 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SANDEN.

0 2 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA SMA NEGERI 3 KLATEN KELAS XI IPS DENGAN MEDIA PERMAINAN “SEDANG APA”.

1 5 210

KEEFEKTIFAN METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 195