49
3. Faktor sarana dan prasarana
Faktor sarana merupakan segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses pembelajaran. Faktor prasarana merupakan segala
sesuatu yang secara tidak langsung dapat mendukung keberhasilan suatu proses pembelajaran.
4. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang berpengaruh misalnya faktor organisasi kelas dan faktor iklim sosial-psikologis. Organisasi yang berpengaruh misalnya berkaitan
dengan jumlah siswa dalam kelas dan iklim sosial-psikologis berkaitan dengan keharmonisan hubungan antara orang yang terlibat di dalam proses pembelajaran.
Semua faktor yang dikemukakan Sanjaya mencakup seluruh faktor baik eksternal-maupun internal. Faktor-faktor tersebut dijadikan aspek dalam
pengamatan dan wawancara sehingga dapat diketahui faktor mana yang berpengaruh terhadap pembelajaran keterampilan berbicara dan mampu
memberikan kontribusi terhadap prestasi siswa dalam perlombaan yang berhubungan dengan keterampilan berbicara siswa kelas XI SMA Negeri 5
Yogyakarta.
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan deskriptif verbal yang secara konkret berwujud kata- kata yang merupakan deskripsi tentang sesuatu
Penelitian ini
mendeskripsikan pelaksanaan
pembelajaran keterampilan berbicara dilihat dari beberapa komponen utama, yaitu
materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Yogyakarta.
B. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan berbicara di SMA Negeri 5 Yogyakarta yang meliputi materi, metode
evaluasi dalam pembelajaran berbicara, peran guru dalam pembelajaran berbicara,
dan faktor-faktor
yang mempengaruhi
pelaksanaan pembelajaran berbicara. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas XI dan siswa di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan subjek kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPS
yang diajar oleh Bambang Mintarga,S.Pd.
51
C. Setting Penelitian
Setting penelitian ini meliputi setting tempat, waktu, dan kondisi. Setting tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 5 Yogyakarta, dengan
alasan pertama, SMA Negeri 5 Yogyakarta merupakan sekolah yang memiliki reputasi sekolah yang baik. Kedua, sekolah tersebut merupakan
sekolah yang memiliki prestasi yang bagus dalam perlombaan yang berkaitan dengan keterampilan berbicara, dan ketiga, sekolah tersebut
belum pernah digunakan sebagai tempat penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Setting waktu dalam penelitian ini adalah Maret sampai Mei 2016.
Selama April peneliti melakukan pengamatan dan wawancara. Setting kondisi dalam penelitian ini adalah saat proses pembelajaran keterampilan
berbicara. Kondisi tersebut meliputi interaksi antara guru dan peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Kondisi sekolah juga mendukung
pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara siswa juga menjadi bagian dari setting penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Pengamatan Teknik pengamatan dalam penelitian ini menggunakan teknik
pengamatan tanpa peran serta. Pengamatan tanpa peran serta merupakan