23 Sedangkan menurut Bell 1981: 242 tujuan spesifik dari model discovery
learning yaitu: a Dalam penemuan siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Kenyataan menunjukan bahwa partisipasi siswa
dalam pembelajaran meningkat ketika penemuan digunakan. b Melalui pembelajaran dengan penemuan, siswa belajar menemukan pola dalam situasi
konkrit maupun abstrak, juga siswa banyak meramalkan extrapolate informasi tambahan yang diberikan c Siswa juga belajar merumuskan strategi tanya jawab
yang tidak rancu dan menggunakan tanya jawab untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan. d Pembelajaran dengan penemuan membantu
siswa membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan menggunakan ide-ide orang lain. e Terdapat beberapa fakta yang
menunjukan bahwa keterampilan-keterampilan, konsep-konsep dan prinsipprinsip yang dipelajari melalui penemuan lebih bermakna. f Keterampilan yang dipelajari
dalam situasi belajar penemuan dalam beberapa kasus, lebih mudah ditransfer untuk aktifitas baru dan diaplikasikan dalam situasi belajar yang baru.
Dari beberapa pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan model discovery learning adalah menciptakan siswa yang aktif dan mandiri dalam
menemukan solusi dari masalah pada kegiatan pembelajaran, serta melatih kemampuan berfikir kritis siswa dan keterampilan kepercayaan diri dalam
memutuskan sesuatu secara objektif.
3. Kelebihan Discovery Learning
Pembelajaran discovery learning memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan. Menurut Hosnan 2014: 287 pembelajaran discovery learning
24 memiliki keunggulan bagi siswa yaitu. a Membantu peserta didik untuk
memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-keterampilan dan proses-proses kognitif. Usaha penemuan merupakan kunci dalam usaha ini, seseorang tergantung
bagaimana cara belajarnya. b Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan maasalah problem solving. c Pengetahuan yang diperoleh melalui
strategi ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer. d Strategi ini memungkinkan peserta didik berkembang dengan cepat dan
sesuai kecepatannya sendiri. e Menyebabkan peserta didik mengarahkan kegiatan pembelajarannya sendiri dengan melihatkan akalnya dan motivasinya sendiri.
Adapun kelebihan discovery learning menurut Roestiyah 2012:20-21, yaitu: a membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak kesiapan, serta
penguasaan keterampilan dalam proses kognitif atau pengenalan siswa; b membantu siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi atau
individual sehingga dapat kokoh atau mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut; c membangkitkan kegairahan belajar siswa; d memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing- masing; e mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang
kuat untuk belajar lebih giat; f membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri; g
membuat pembelajaran berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya sebagai teman belajar saja, membantu bila diperlukan.
Sedangkan menurut Suherman 2001: 179 model discovery learning memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
25 a. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan
kemampuan untuk menemukan hasil akhir; b. Siswa memahami benar bahan pelajaran, sebab mengalami sendiri proses
menemukannya. Sesuatu yang diperoleh dengan cara ini lebih lama diingat; c. Menemukan sendiri menimbulkan rasa puas. Kepuasan batin ini mendorong
ingin melakukan penemuan lagi sehingga minat belajarnya meningkat; d. Siswa yang memperoleh pengetahuan dengan metode penemuan akan lebih
mampu mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks; e. Metode ini melatih siswa untuk lebih banyak belajar sendiri.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat dinyatakan bahwa model discovery learning memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan dibandingkan dengan
model pembelajaran lain diantaranya yaitu model discovery learning dapat mengembangkan konsep yang mendasar pada diri siswa, dapat meningkatkan daya
ingat siswa, dan dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar, serta melatih siswa untuk belajar sendiri. Metode discovery learning ini akan dapat
membantu tercapainya tujuan pengajaran yang diinginkan oleh pengajar.
4. Sintak Discovery Learning dalam Proses Pembelajaran