54 ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar se-gugus III Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Pendapat ini didukung oleh Sugiyono 2015: 118 yang menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposif cluster random sampling
karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut sehingga setiap SD
memiliki kesempatan yang sama untuk dapat menjadi anggota sampel. Jumlah sekolah dasar dalam gugus III Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten
sebanyak sembilan sekolah. Dari sembilan sekolah dasar tersebut kemudian dipilih sekolah yang relatif homogen berdasarkan kemampuan akademik, sarana dan
prasarana, serta kualifikasi guru. Sekolah yang terpilih dalam penelitian tersebut adalah SD Negeri 2 Glagah, dan SD Negeri 3 Glagah, kemudian dari kedua SD
yang sudah terpilih dipilih secara random dengan cara diundi untuk menentukan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasilnya adalah SD Negeri 2 Glagah
sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri 3 Glagah sebagai kelompok kontrol.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Model discovery learning adalah proses mental siswa hingga mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Pada pengajaran penemuan, isi
55 dari apa yang harus dipelajari tidak disajikan oleh guru, tetapi ditemukan oleh
siswa selama bekerja melalui situasi masalah yang diatur oleh guru. 2. Kemampuan berpikir kritis adalah kecakapan seseorang dalam memperoleh
pengetahuan yang melibatkan aktivitas mental seperti dalam memecahkan maslah, pembuatan keputusan yang masuk akal, menganalisis dan membuat
keputusan berdasarkan fakta yang diyakini kebenarannya.
F. Variabel Penelitian
Variabel merupakan apa yang diteliti atau yang dipelajari oleh peneliti. Sugiyono 2015: 61 menyimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat atau nilai orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Desain penelitian eksperimen dibedakan secara variabel yang memberi pengaruh atau variabel penyebab atau variabel bebas independen variabel yang
disimbolkan dengan X, dan variabel akibat atau terikat dependent variabel yang disimbolkan dengan Y. Menurut Sugiyono 2016: 61 pengertian variabel bebas
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat yang dirinci sebagai berikut:
1. Variabel bebas variabel independen adalah model
discovery learning
. 2.
Variabel terikat variabel dependen adalah kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah.
56
G. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi dan tes. Observasi digunakan untuk mengukur ketercapaian pelaksanaan
model discovery learning, dan tes digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPA. Kegiatan observasi pada kelompok
eksperimen berupa cara guru mengajar dengan menggunakan model discovery learning. Sedangkan observasi pada kelompok kontrol berupa cara guru dalam
mengajar sesuai dengan kebiasaan guru setiap harinya yaitu dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Dalam melakukan observasi, peneliti
menggunakan pedoman observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
H. Instrumen Penelitian