Karakteristik Kemampuan Berpikir Kritis

32 pemikirannya dengan menangani secara trampil struktur-struktur yang melekat dalam pemikiran kritis yang terlihat berbeda dari definisi-definisi sebelumnya. f. Faiz 2012: 3 berpikir kritis adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau melalui media-media komunikasi. Dari beberapa definisi tentang berpikir kritis diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis adalah suatu proses kegiatan mental yang terarah dan jelas yang melibatkan aktivitas mental seperti dalam memecahkan masalah, menentukan keputusan, menganalisis dan melakukan penelitian ilmiah yang menghasilkan suatu konsep dari sumber terpercaya sehingga dapat membantu siswa dalam memahami konsep IPA secara mendalam. Khususnya pada Standar Komperensi 6, Kompetensi Dasar 6.1 materi sifat-sifat cahaya.

2. Karakteristik Kemampuan Berpikir Kritis

Perkin Nurlaela Ismayati, 2015: 7 mengemukakan bahwa berpikir kritis memiliki empat karakteristik, yaitu: 1 bertujuan untuk mencapai penilaian yang kritis terhadap apa yang akan kita terima atau apa yang akan kita lakukan dengan alasan logis, 2 memakai standar penilaian sebagai hasil dari berpikir kritis dan membuat keputusan, 3 menerapkan berbagai strategi yang tersusun dan memberikan alasan untuk menentukan dan menetapkan standar, 4 mencari dan menghimpun informasi yang dapat dipercaya untuk dipakai sebagai bukti yang dapat mendukung suatu penilaian. Selanjutnya, Nurlaela Ismayati 2015: 7 menjabarkan contoh kemampuan berpikir kritis antara lain: 1 membandingkan dan membedakan, 2 membuat 33 kategori, 3 meneliti bagian-bagian kecil dari keseluruhan, 4 menerangkan sebab, 5 membuat sekuen atau urutan, 6 menentukan sumber yang dipercayai, dan 7 membuat ramalan. Menurut Beyer Nurlaela Ismayati, 2015: 8 ciri-ciri kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan: 1 menentukan kredibilitas suatu sumber, 2 membedakan antara yang relevan dari yang tidak relevan, 3 membedakan fakta dari penilaian, 4 mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi yang tidak terucap, 5 mengidentifkasi bias yang ada, 6 mengidentifikasi sudut pandang, dan 7 mengevaluasi bukti yang ditawarkan untuk mendukung pengakuan Senada dengan pendapat diatas ciri-ciri berpikir kritis menurut Faiz 2012: 4- 5 antara lain sebagai berikut: a Menggunakan fakta-fakta secara tepat dan jujur, b mengorganisasi pikiran dan mengungkapkannya dengan jelas, logis atau masuk akal, c Membedakan antara kesimpulan yang didasarkan pada logika yang valid dengan logika yang tidak valid, d Mengidentivikasi kecukupan data, e Menyangkal suatu argumen yang tidak relevan dan menyampaikan argumen yang relevan, f Mempertanyakan suatu pandangan dan mempertanyakan implikasi dari suatu pandangan, g Menyadari fakta dan pemahaman seseorang selalu terbatas, h Mengenali kemungkinan keliru dari satu pendapat dan kemungkinan bias dalam pendapat. Dari beberapa uraian tentang berpikir kritis diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa karakteristik berpikir kritis yaitu, a bertujuan untuk mencapai penilaian yang kritis, b menerapkan berbagai strategi yang telah tersususn, c mencari informasi yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai 34 bukti yang mendukung suatu penilaan, d menggunakan fakta-fakta secara tepat dan jujur, e membedakan antara kesimpulan yang didasarkan pada logika yang valid dan tidak valid, f menyangkal suatu argumen yang dianggap tidak relevan dan menyimpulkan argumen yang relevan.

3. Indikator Kemampuan Berpikir Kritis