Hakikat dan Pengertian Pemecahan Masalah Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah

37 menggunakan kemempuan berpikir kritis dalam belajar dan dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas V sekolah dasar yang masih membutuhkan pengarahan dan bimbingan dari guru dalam kegiatan belajar di sekolah.

E. Pemecahan Masalah

1. Hakikat dan Pengertian Pemecahan Masalah

Asy’ari 2006: 28 berpendapat bahwa pada dasarnya dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhadapan dengan berbagai masalah yang perlu dipecahkan. Disisi lain pemecahan masalah merupakan salah satu tolok ukur tingkat kecerdasan siswa yang banyak ditentukan oleh kemampuannya dalam memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu siswa perlu dilatih untuk memecahkan suatu masalah agar nantinya siswa memiliki bekal untuk menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Memecahkan masalah merupakan suatu metode yang berupa pemecahan maslah. Nurlaela Ismayati 2015: 24 mengemukakan bahwa pemecahan masalah merupakan suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan suatu masalah dan memecahkannya berdasarkan data dan informasi yang akurat sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat. Beliau menjelaskan bahwa metode pemecahan masalah memberikan kesempatan peserta didik berperan aktif dalam mempelajari, mencari, dan menemukan sendiri informasi atau data untuk diolah menjadi konsep, prinsip, teori, atau kesimpulan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah adalah suatu proses operasi mental oleh peserta didik dalam menyelesaikan masalah dari informasi yang diperoleh dan menentukan kesimpulan yang tepat. 38 Pemecahan masalah juga dapat menjadi tolok ukur kecerdasan siswa yang ditentukan dalam pemecahan suatu maslah. Siswa diberi kebebasan dalam mencari informasi dan cara penyelesaian masalah yang sedang dihadapi.

2. Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah

Johnson Nurlaela Ismayati, 2015: 10 berpenapat bahwa kemampuan berpikir sama halnya dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi, beberapa aspek berpikir tingkat tinggi yang dimiliki seseorang diantaranya yaitu kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif dan pemecahan maslaah. Menurut Ormrod Nurlaela Ismayati, 2015: 13 Berpikir kritis dan kreatif dapat digunakan dalam upaya memecahkan masalah. Pemecahan masalah yaitu menggunakan atau mentrasfer pengetahuan dan ketrampilan yang sudah ada untuk menjawab pertanyaan yang belum terjawab atau situasi yang sulit. Kemampuan memecahkan masalah merupakan sesuatu yang sangat penting karena masalah selalu ada dalam kehidupan manusia termasuk anak-anak yang masih menjalani pendidikan formal di sekolah. Peserta didik dapat menemukan masalah dalam aktivitas pembelajaran di sekolah, misalnya masalah dalam menentukan tema karangan, menentukan penyelesaian soal, atau menentukan bahan untuk kegiatan praktikum. Senada dengan pendapat diatas Sudjana 2005: 125 berpendapat bahwa berpikir kritis dalam pemecahan masalah dapat digunakan untuk menggerakkan diskusi, dan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis, menilai, dan memecahkan masalah. Kemampuan untuk memecahkan masalah yang dimiliki seseorang dapat ditunjukkan melalui beberapa indikator, misalnya mampu mengidentifikasi masalah, memiliki rasa ingin tahu, bekerja secara teliti, dan mampu mengevaluasi 39 keputusan. Kemampuan berpikir tingkat tinggi, baik itu berpikir kritis, kreatif serta kemampuan pemecahan maslah yang dimiliki oleh seseorang tidak dapat dimiliki secara langsung, melainkan diperoleh dengan melalui latihan. Oleh karena itu kemampuan ini sangat penting dan seharusnya kemampuan ini dilatihkan dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkkan bahwa kemampuan berpikir kritis dapat digunakan dalam upaya memecahkan masalah. Karena pemecahan masalah menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang sudah ada untuk menjawab pertanyaan yang belum terjawab atau situasi yang sulit, sehingga siswa dapat berpikir lebih kritis dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Beberapa indikator kemampuan memecahkan masalah yang dimiliki oleh seseorang yaitu, mampu mengidentifikasi masalah, memiliki rasa ingin tahu, bekerja secara teliti, dan mampu mengevaluasi keputusan.

F. Materi Pembelajaran