Instrumen Tes Kemampuan Membaca Pemahaman

57

2. Pedoman Observasi

Pedoman observasi digunakan untuk mengamati partisipasi siswa tunarungu selama proses tindakan. Panduan observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: menggunakan check-list berupa rating scale. Hasil pengamatan dilakukan dengan pemberian tanda centang √. Penyusunan panduan observasi kemampuan membaca pemahaman siswa tunarungu adalah sebagai berikut. 58 Tabel 3: Kisi-Kisi Panduan Observasi Partisipasi Siswa Tunarungu dalam Penerapan pendekatan Kontekstual No. Komponen Komponen Indikator Nomor Butir Jumlah Butir 1. 1. Partisipasi siswa 1. Kegiatan awal a. Siswa siap mengikuti pembelajaran. b. Siswa memperhatikan guru saat melakukan penjelasan mengenai langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual. 1 2 1 1 3. Kegiatan Inti c. Siswa menyampaikan pengetahuannya akan materi yang akan dipelajari. d. Siswa membaca bacaan dan mengamati bacaan dengan baik. e. Siswa aktif bekerjasama dalam kelompok dalam memahami kata per kata. f. Siswa memanfaatkan waktu dengan tepat dalam mengerjakan tugas dengan kelompok. g. Siswa aktif bertanya, dan menyampaikan pendapat untuk membahas makna kata dalam bacaan. h. Siswa mampu menyampaikan hasil diskusi di depan kelas. i. Siswa berperan aktif dalam kegiatan diskusi membahas inti bacaan. 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 3. Penutup j. Siswa berperan aktif dalam menyimpulkan kembali isi bacaan secara bersama-sama dan melakukan kegiatan refleksi. 10 1 Adapun kriteria penilaian observasi partisipasi siswa adalah sebagai berikut: 59 a skor 4, apabila siswa melakukan kegiatan sesuai dengan yang tertera pada tiap butir lembar observasi tanpa bimbingan guru, b skor 3, apabila siswa melakukan kegiatan sesuai dengan yang tertera pada tiap butir lembar observasi namun sedikit bimbingan guru, c skor 2, apabila siswa melakukan kegiatan sesuai dengan yang tertera pada tiap butir lembar observasi dengan banyak bimbingan guru, dan d skor 1, apabila siswa tidak melakukan kegiatan pada tiap butir lembar observasi. Perhitungan skor pada hasil pengamatan dikonversikan ke dalam bentuk kategori. Kategori penilaian hasil pengamatan dirancang sendiri oleh peneliti dengan langkah penyusunan sebagai berikut: 1 menentukan rentang skor skor maksimal-skor minimal, 2 menentukan jumlah kelas kategori lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang, dan 3 menghitung interval skor sesuai rumus menurut Sudjana 2005:47 yaitu: 60

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MEMBACA INTENSIF MELALUI METODE ASSESSMENT SEARCH PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Membaca Intensif Melalui Metode Assessment Search Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri 2 Alastuwo Kabupaten Karanganyar

0 0 15

Layanan Perpustakaan untuk Siswa Tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Tasikmalaya.

1 2 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN.

0 1 229

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA RANTAI HURUF PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 2 DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

0 0 233

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA KORAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR V DI SEKOLAH LUAR BIASA B KARNNAMANOHARA.

0 4 220