Setting dan Waktu Penelitian

52 Nama : VKY Jenis Kelamin : Laki-laki Karakteristik Fisik Keadaan fisik VKY terlihat normal dan sehat seperti anak normal pada umumnya, dengan tinggi badan cukup tinggi. VKY dapat berkomunikasi secara oral, dan suaranya jelas dan keras serta mudah dipahami oleh lawan bicaranya. Karakteristik Belajar VKY sangat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. VKY selalu menjawab dan menanggapi apa yang dijelaskan oleh guru, dengan suara yang keras. Tetapi dalam hal mengerjakan tugas dari guru VKY memiliki rasa kepercayaan diri yang kurang dan ketika mengerjakan tidak ditunggui oleh guru VKY sering menyontek pada temannya. VKY juga membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengerjakan tugas jika dibanding dengan CTR. d. Subjek IV Nama : WYU Jenis kelamin : Laki- laki. Karakteristik Fisik Keadaan fisik WYU tampak sehat, dan normal seperti pada umumnya, dengan tinggi badan paling tinggi di antara teman sekelasnya. 53 WYU dapat berkomuikasi secara oral dan mudah diajak berkomunikasi, mudah memahami lawan bicaranya. Karakteristik Belajar WYU aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Ketika pembelajaran di kelas WYU aktif bertanya kepada guru. WYU memiliki kepercayaan diri yang tinggi tidak pernah menyontek serta memiliki ketelitian dan kejelian yang tinggi dalam mengerjakan tugas dari guru. 2. Objek Penelitian Objek Penelitian ini adalah peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa tunarungu kelas V di Sekolah Luar Biasa Negeri 2 Bantul Yogyakarta.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menurut Sugiyono 2013:308 merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data monitoring dan hasil. Data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti dengan beberapa metode yaitu: 1 tes, dan 2 pedoman observasi. 1. Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Tes menurut Hamzah Uno, Nina Lamatenggo Satria 2011: 104 merupakan seperangkat rangsangan atau stimuli yang diberikan kepada

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MEMBACA INTENSIF MELALUI METODE ASSESSMENT SEARCH PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Membaca Intensif Melalui Metode Assessment Search Pada Siswa Kelas V Di SD Negeri 2 Alastuwo Kabupaten Karanganyar

0 0 15

Layanan Perpustakaan untuk Siswa Tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Tasikmalaya.

1 2 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN.

0 1 229

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA RANTAI HURUF PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 2 DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

0 0 233

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA KORAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR V DI SEKOLAH LUAR BIASA B KARNNAMANOHARA.

0 4 220