21
menghasilkan output pemahaman atas bahasa tulis yang telah dibaca. Senada dengan pendapat Mulyono Abdurrahman 1998:60 mengemukakan bahwa
membaca pemahaman adalah aktivitas membaca yang bertujuan untuk
mencapai 7 kemampuan yaitu:
a mengenal ide pokok paragraf, b mengenail detail dari bacaan yang penting,
c mengembangkan imajinasi verbal, d meramalkan hasil,
e mengikuti petunjuk, f mengenal organisasi bacaan, dan
g membaca kritis.
Kemampuan membaca pemahaman seperti yang diungkapkan di atas merupakan aktivitas membaca simbol bahasa tulis dengan menghasilkan
pengetahuan yang didapat dari ide paragraf, mengembangkan imajinasi dan hasil dari inti bacaan, dan mengembangkan kemampuan untuk berfikir kritis
mengenai makna yang telah ditemukan. Pada penelitian untuk siswa tunarungu ini, peneliti memberikan batasan hanya sampai pada menjelaskan
kata sukar, menjawab pertanyaan bacaan, dan menceritakan kembali isi bacaan.
4. Prinsip Membaca Pemahaman
Menurut Mc. Laughlin Allen Faridha Rahim,2005:3 prinsip yang mempengaruhi membaca pemahaman adalah sebagai berikut. a. Pemahaman
merupakan proses kontruktivistik sosial. Konstruktivistik merupakan kegiatan membangun kembali pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, dengan cara
mengaitkan dengan materi yang akan diajarkan. Kegiatan konstruktivistik
22
dalam penelitian ini dilakukan dengan memancing siswa untuk berpendapat mengenai materi yang akan diajarkan. b. Kerangka kerja kurikulum yang
membantu perkembangan pemahaman. c. Guru membaca dengan profesional akan mempengaruhi belajar siswa. d. Berperan aktif dalam proses membaca.
e. Membaca hendaknya terjadi pada konteks yang bermakana. f. Siswa menemukan manfaat membaca berasal dari berbagai teks dari berbagai
tingkat kelas. g. Perkembangan kosakata dan pembelajaran mempengaruhi pemahaman membaca. h. Pengikutsertaan merupakan kunci dari pemahaman.
Kegiatan pengikutsertaan pada penelitian ini melibatkan siswa dalam proses pembelajaran seperti kegiatan berdiskusi antar siswa dan guru. i. Strategi dan
keterampilan membaca bisa diajarkan. j. Assesmen yang dinamis menginformasikan pembelajaran membaca pemahaman. Asesmen dinamis
dalam penelitian ini adalah kegiatan memonitoring dan mengevaluasi setiap hasil pekerjaan siswa, sehingga diketahui letak kesulitan yang dialami oleh
siswa. Kemampuan membaca pemahaman dapat dipengaruhi oleh beberapa hal
seperti yang telah dikemukakan pendapat di atas. Beberapa hal tersebut dapat diajarkan atau diciptakan agar siswa dapat memiliki kemampuan membaca
pemahaman, seperti mengajarkan strategi membaca pemahaman dan adanya partisipasi yang aktif antara pembaca dan isi bacaan sehingga terjadi transfer
informasi. Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Brown Samsu Somadayo,2011:16 yang menyatakan bahwa prinsip utama pembaca yang
baik adalah pembaca yang berpartisipasi aktif dalam proses membaca.