Kesulitan Belajar Siswa Faktor Metode Mengajar

Berdasarkan rata-rata skor perolehan pada Tabel 35, dapat diketahui bahwa kesulitan belajar siswa dikategorikan rendah dalam belajar IPS. Skor tertinggi adalah pada item pertanyaan nomor 27 yaitu sebesar 394 dengan indikator kegiatan masyarakat, yang berbunyi “ketika ada orang yang melakukan kegiatan seperti kerja bakti, bakti sosial, saya suka mengikuti dan mengamatinya karena berhubungan dengan mata pelajaran IPS”. Perolehan skor terendah adalah item pertanyaan nomor 30 yaitu sebesar 339 dengan indikator teman bergaul, yang berbunyi “teman bergaul saya sering mengajak diskusi mengenai materi pembelajaran IPS”. Untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi yang lebih jelas hasil penelitian tentang kesulitan belajar siswa dilihat dari faktor masyarakat pembelajaran disajikan pada Tabel 36. Tabel 36. Distribusi Frekuensi Tentang Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Faktor Mayarakat Faktor Masyarakat Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah 20-24 28 21,1 Rendah 15-19 82 61,7 Tinggi 10-14 23 17,3 Sangat Tinggi 5-9 0,0 Total 133 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 36, dapat diketahui bahwa siswa berada pada kesulitan belajar kategori rendah. Berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat bahwa sebanyak 82 siswa atau 61,7 siswa berada pada kesulitan belajar siswa kategori rendah dalam mengikuti pembelajaran IPS dilihat dari segi faktor masyarakat. Sedangkan 28 siswa atau sebesar 21,1 siswa berada pada kategori sangat rendah, 23 siswa atau 17,3 siswa berada pada kategori tinggi dan tidak ada siswa atau 0,00 yang berada pada kategori sangat tinggi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat digambarkan dengan grafik distribusi frekuensi di bawah ini Gambar 9. Distribusi Frekuensi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ditinjau dari Faktor Masyarakat

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial Kelas VIII di SMP N 3 Sleman Dari Segi Internal Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa kesulitan belajar dapat datang dari segi internal siswa dalam mengikuti pelajaran IPS. Selanjutnya peneliti membagi menjadi tiga sub variabel, yaitu minat, motivasi, dan kesiapan. Berdasarkan analisis data terhadap 28 82 23 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi F re ku e n si Kategori Kesulitan Belajar Siswa Faktor Masyarakat angket kesulitan belajar siswa diperoleh skor yang menunjukkan keadaan kesulitan siswa dari ketiga sub variabel tersebut. Nilai dari masing-masing sub variabel tersebut diperoleh dari rata-rata skor perolehan siswa pada sub variabel tersebut. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa sub variabel motivasi memiliki rata-rata skor perolehan tertinggi untuk setiap butir item penyataan dibandingkan dengan dua sub variabel lainnya, yaitu dengan skor sebesar 385. Posisi ke dua skor sub variabel pada kesulitan belajar dari segi internal siswa adalah minat dengan rata-rata skor perolehan sebesar 380. Selanjutnya diikuti kesiapan diposisi ketiga dengan rata-rata skor perolehan sebesar 376. Hal ini menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa dikategorikan rendah. Menurut hasil pengolahan data dapat dilihat bahwa kesiapan siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS memiliki rata-rata skor perolehan yang paling rendah dibanding yang lain. Rendahnya skor kesiapan ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: a. Siswa kurang belajar materi IPS apabila besok ada pelajaran tersebut b. Siwa kurang percaya diri terhadap diri sendiri c. Siswa tidak mengulangi materi sebelumnya d. Siswa kurang paham mengenai pembelajaran yang diajarkan sebelumnya. Selain kesiapan yang menyebabkan kesulitan belajar siswa, siswa juga merasakan sedikit sulit dalam belajar IPS karena faktor motivasi dan minat. Hal-hal yang menyebabkan antara lain adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 SECANG TAHUN AJARAN 2014 2015

2 28 107

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Keteram

0 3 15

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Ketera

0 3 18

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VIII di SMP N 1 Ungaran.

0 0 1

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN.

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN.

1 3 126

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 122

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 1

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006.

0 0 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PONTIANAK SKRIPSI

0 0 23