Kesulitan Belajar Siswa Faktor Motivasi

Tabel 31. Analisis Butir Item Kesulitan Belajar Siswa Faktor Interaksi Guru Dengan Siswa No. Item Frekuensi Skor Tiap Item Jumlah Skor Skor Maksimal 4 3 2 1 8. 39 80 14 424 532 9. 60 66 7 452 532 10. 64 64 5 458 532 11. 39 78 16 422 532 12. 15 65 52 1 360 532 13. 45 75 13 431 532 14. 47 80 4 2 438 532 15 49 79 5 443 532 Jumlah 3428 4256 Rata-rata = Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan rata-rata skor perolehan pada Tabel 31, dapat diketahui bahwa kesulitan belajar siswa dikategorikan rendah. Skor tertinggi adalah pada item pertanyaan nomor 10 yaitu sebesar 458 dengan indikator memberi nasihat dan bantuan yang berbunyi “guru selalu membantu memecahkan persoalan pada mata pelajaran IPS yang tidak bisa saya kerjakan”. Perolehan skor terendah adalah item pertanyaan nomor 12 yaitu sebesar 360 dengan indikator ada kontak dengan siswa, y ang berbunyi “guru sering mengajak saya berdiskusi di luar pelajaran IPS”. Untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi yang lebih jelas hasil penelitian tentang kesulitan belajar siswa dilihat dari faktor interaksi guru dengan siswa disajikan pada Tabel 32. Tabel 32. Distribusi Frekuensi Kesulitan Belajar Siswa Faktor Interaksi Guru dengan Siswa Interaksi Guru dengan Siswa Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah 29-35 44 33,1 Rendah 22-28 89 66,9 Tinggi 15-21 0,0 Sangat Tinggi 8-14 0,0 Total 133 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah,2016 Berdasarkan Tabel 32 di atas, dapat diketahui bahwa kesulitan belajar siswa paling banyak berada pada kategori rendah. Data yang diperoleh dapat dilihat bahwa sebanyak 89 siswa atau 66,9 siswa berada pada kesulitan belajar rendah dalam mengikuti pembelajaran IPS dilihat dari segi interaksi guru dengan siswa. Sedangkan 44 siswa atau sebesar 33,1 dikategorikan sangat rendah dalam mengikuti pembelajaran IPS, dan tidak ada siswa atau 0,00 yang termasuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat digambarkan dengan grafik distribusi frekuensi di bawah ini: Gambar 7. Distribusi Frekuensi Tentang Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ditinjau Dari Interaksi Guru dengan Siswa 44 89 20 40 60 80 100 Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi F re ku e n si Kategori ingkat Kesulitan Belajar Siswa Interaksi Guru dengan Siswa

c. Kesulitan Belajar Faktor Media Pembelajaran

Keadaan kesulitan belajar faktor eksternal dilihat dari media pembelajaran, diperoleh rata-rata skor sebesar 425. Hasil analisis butir item kesulitan belajar siswa faktor media pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 33. Tabel 33. Analisis Butir Item Kesulitan Belajar Siswa Faktor Media Pembelajaran No. Item Frekuensi Skor Tiap Item Jumlah Skor Skor Maksimal 4 3 2 1 16. 49 75 9 439 532 17. 31 92 9 1 419 532 18. 48 78 7 440 532 19. 46 71 16 429 532 20. 42 84 7 434 532 21. 45 82 5 1 437 532 22. 50 67 12 4 429 532 23 32 89 10 2 417 532 24. 35 78 19 1 413 532 25. 22 84 23 4 390 532 Jumlah 4247 5320 Rata-rata = Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan rata-rata skor perolehan pada Tabel 33, dapat diketahui bahwa kesulitan belajar siswa dalam belajar IPS diihat dari faktor media pembelajaran tergolong rendah. Skor tertinggi adalah pada item pertanyaan nomor 18 yaitu sebesar 440 dengan indikator memperjelas pelajaran, yang berbunyi “media pembelajaran yang digunakan guru pada mata pelajaran IPS membuat pelajaran mudah