Kesulitan Belajar Siswa Faktor Minat

jumlah siswa. Berdasarkan rata-rata tersebut, kesulitan belajar siswa dikategorikan rendah dilihat dari segi eksternal. Berikut disajikan hasil analisis tiap sub variabel dari faktor ekternal yang terdiri dari metode mengajar, interkasi guru dengan siswa, media pembelajaran, dan faktor masyarakat.

a. Kesulitan Belajar Siswa Faktor Metode Mengajar

Keadaan kesulitan belajar faktor eksternal dilihat dari segi metode mengajar, diperoleh rata-rata skor sebesar 423. Hasil analisis butir item kesulitan belajar siswa faktor metode mengajar dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29. Analisis Butir Item Kesulitan Belajar Siswa Faktor Metode Mengajar No. Item Frekuensi Skor Tiap Item Jumlah Skor Skor Maksimal 4 3 2 1 1. 48 82 2 1 443 532 2. 53 75 4 1 446 532 3. 47 76 9 1 435 532 4. 32 91 10 421 532 5. 36 70 26 1 407 532 6. 22 85 24 2 393 532 7. 38 77 14 4 415 532 Jumlah 2960 3724 Rata-rata = Berdasarkan rata-rata skor perolehan pada Tabel 29, dapat diketahui bahwa kesulitan belajar siswa dalam belajar IPS tergolong rendah . Skor tertinggi adalah pada item pertanyaan nomor 2 yaitu sebesar 446 dengan indikator membangkitkan perhatian siswa yang berbunyi “guru mengajar mata pelajaran IPS dengan sangat menarik, sehingga saya bisa memahami materi yang dijelaskan”. Perolehan skor terendah adalah item pertanyaan nomor 6 yaitu sebesar 393 dengan indikator menggunakan alat- alat peraga, yang berbunyi “dalam pelajaran IPS, guru menjelaskan dengan menggunakan alat peraga sehingga saya lebih paham”. Untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi yang lebih jelas hasil penelitian tentang kesulitan belajar siswa dilihat dari faktor metode mengajar disajikan pada Tabel 30. Tabel 30. Distribusi Frekuensi Kesulitan Belajar Siswa Faktor Metode Mengajar Metode Mengajar Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase Sangat Rendah 25-30 52 39,1 Rendah 19-24 79 59,3 Tinggi 13-18 1 0,8 Sangat Tinggi 7-12 1 0,8 Total 133 100,0 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 30 di atas, dapat diketahui bahwa kesulitan belajar yang dialami sebagian besar siswa tergolong rendah. Berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat bahwa sebanyak 79 siswa atau 59,3 berada pada kesulitan belajar yang rendah dalam mengikuti pembelajaran IPS dilihat dari segi metode mengajar. Sedangkan 52 siswa atau sebesar 39,1 siswa berada pada kesulitan belajar yang sangat rendah. Hanya terdapat 1 siswa atau sebesar 0,8 siswa dengan kesulitan belajar tinggi dan 1 atau sebesar 0,8 siswa dengan kesulitan belajar sangat tinggi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat digambarkan dengan grafik distribusi frekuensi di bawah ini: Gambar 6. Distribusi Frekuensi Tentang Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ditinjau Dari Faktor Metode Mengajar

b. Kesulitan Belajar Siswa Faktor Interaksi Guru dengan Siswa

Keadaan kesulitan belajar faktor eksternal dilihat dari segi interaksi guru dengan siswa, diperoleh rata-rata skor sebesar 429. Hasil analisis butir item kesulitan belajar siswa faktor interaksi guru dengan siswa dapat dilihat pada Tabel 31. 52 79 1 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi F re ku e n si Kategori Kesulitan Belajar Siswa Metode Mengajar Tabel 31. Analisis Butir Item Kesulitan Belajar Siswa Faktor Interaksi Guru Dengan Siswa No. Item Frekuensi Skor Tiap Item Jumlah Skor Skor Maksimal 4 3 2 1 8. 39 80 14 424 532 9. 60 66 7 452 532 10. 64 64 5 458 532 11. 39 78 16 422 532 12. 15 65 52 1 360 532 13. 45 75 13 431 532 14. 47 80 4 2 438 532 15 49 79 5 443 532 Jumlah 3428 4256 Rata-rata = Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Berdasarkan rata-rata skor perolehan pada Tabel 31, dapat diketahui bahwa kesulitan belajar siswa dikategorikan rendah. Skor tertinggi adalah pada item pertanyaan nomor 10 yaitu sebesar 458 dengan indikator memberi nasihat dan bantuan yang berbunyi “guru selalu membantu memecahkan persoalan pada mata pelajaran IPS yang tidak bisa saya kerjakan”. Perolehan skor terendah adalah item pertanyaan nomor 12 yaitu sebesar 360 dengan indikator ada kontak dengan siswa, y ang berbunyi “guru sering mengajak saya berdiskusi di luar pelajaran IPS”. Untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi yang lebih jelas hasil penelitian tentang kesulitan belajar siswa dilihat dari faktor interaksi guru dengan siswa disajikan pada Tabel 32.

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 SECANG TAHUN AJARAN 2014 2015

2 28 107

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Keteram

0 3 15

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Ketera

0 3 18

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VIII di SMP N 1 Ungaran.

0 0 1

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN.

0 0 2

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN.

1 3 126

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 122

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 0 1

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang Tahun 2005/2006.

0 0 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PONTIANAK SKRIPSI

0 0 23