BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tugas akhir ini dilakukan di KFC CITO Surabaya. Sedangkan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 sampai dengan data yang
diperlukan memenuhi.
3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
3.2.1. Identifikasi Variabel
Metode menguji hipotesa studi ini, harus diidentifikasikan variabel – variabel apa saja yang akan dilibatkan dalam studi ini. Ditinjau dari kepentingan
studi ini, variabel sebagai segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan atau merupakan faktor – faktor yang mempunyai peranan dalam gejala atau peristiwa
yang diamati. Identifikasi variable merupakan bagian penelitian dengan cara menentukan
variable-variabel yang ada dalam penelitian. Variabel merupakan suatu atribut yang memiliki variasi nila. Variabel studi ini diklasifikasikan sesuai dengan
hipotesis yang telah dirumuskan. Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian adalah :
Tabel 3.1
Identifikasi Variabel
VARIABEL
Bebas Antara
Terikat Bauran Pemasaran
- Produk
Bauran Pemasaran -
Harga Bauran Pemasaran
- Distribusi
Bauran Pemasaran -
Promosi Bauran Pemasaran
- Lokasi
Bauran Pemasaran -
Keragaman produk yang dijual
Bauran Pemasaran Pelayanan
Bauran Pemasaran Perangkat
Kebijakan Perusahaan -
Bauran Pemasaran Kebijakan Perusahaan
- Perilaku Konsumen
Perilaku Konsumen -
Keputusan Pembeliaan Keputusan Pembeliaan
- Kinerja Pemasaran
Kinerja Pemasaran Keunggulan Berkelanjutan
Sumber : Kerangka Operasional Kinerja Pemasaran, diolah. 3.2.2.
Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel atau konstruk tersebut. Berdasarkan definisi operasional dan pengukuran
dari variabel studi dapat dijelaskan sebagai berikut:
A. Variabel bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang perubahannya tidak tergantung pada variabel yang lain. Variabel bebas biasanya disebut juga variabel faktor.
besarnya nilai variabel ini dapat ditentukan secara bebas tergantung pada kebutuhan yang diinginkan atau variabel yang menjadi pokok permasalahan yang
ingin diteliti Nazir, 1999. Berdasarkan penelitian faktor-faktor yang berpengaruh adalah :
1. Kebijakan Perusahaan
Kebijakan adalah suatu jenis rencana yang memberikan bimbingan berpikir dan arah dalam pengambilan keputusan. Karena dengan kebijaksanaan ini
maka rencana akan semakin baik dan menjuruskan daya pikir dari pengambilan keputusan ke arah tujuan yang diinginkan. Kebijakan perusahaan
diukur melalui kebijakan bagian. Terdapat 2 dua butir pertanyaan untuk mengukur variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
2. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah aktivitas-aktivitas individu dalam pencariaan, pengevaluasiaan, pemerolehan, pengonsumsi dan penghentian pemakaian
barang dan jasa. Perilaku konsumen diukur melalui faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi. Terdapat 4 empat butir pertanyaan untuk mengukur
variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
3. Keputusan Pembelian
Keputusan Pembelian adalah pengakhiran dari suatu proses pemikiran tentang apa yang dianggap sebagai masalah, sebagai suatu yang merupakan
penyimpangan dari pada yang dikehendaki, direncanakaan dituju, dengan menjatuhkan pilihan pada salah satualternatif pemecahannya. Keputusan
Pembelian diukur melalui pemrakasa, pemberi pengaruh, pengambilan keputusan, pembeli, dan pengguna. Terdapat 5 lima butir pertanyaan untuk
mengukur variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
4. Kinerja Pemasaran
Kinerja Pemasaran pada hakekatnya merupakan prestasi kerja dicapai oleh suatu organisasi yang dilihat dari hasil kerja pemasarannya. Kinerja
pemasaran diukur melalui volume penjualan, pertumbuhan pelanggan, dan pertumbuhan penjualan. Terdapat 3 tiga butir pertanyaan untuk mengukur
variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
5. Keunggulan Berkelanjutan
Keunggulan berkelanjutan adalah sustansibilitas pendukung dari atribut- atribut kunci sebuah produk dan durabilitas daya tahan dari pada superioritas
keunggulan sumber daya intagible tidak berwujud atas apa yang dimiliki pesaing. Keunggulan berkelanjutan diukur melalui perdagangan dan sarana
pelayanan. Terdapat 2 dua butir pertanyaan untuk mengukur variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 tujuh buah titik.
B. Variabel terikat
Sebuah variabel yang ditentukan oleh faktor atau beberapa faktor lain disebut variabel tak bebas atau variabel terikat atau variabel respon. Variable ini
merupakan variable yang tidak dapat diamati secara langsung peristiwanya tetapi dapat diamati hasilnya Nazir, 1999. Di dalam penelitian ini variabel terikat
adalah :
1. Produk
Produk adalah merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsikan sehingga dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk diukur melalui produk cepat
saji, kualitas produk, dan keistimewaan produk. terdapat 3 tiga butir
pertanyaan untuk mengukur variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
2. Harga
Harga merupakan sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh
manfaat dari memiliki atau mengunakan suatu produk atau jasa. Harga diukur melalui diskon. Terdapat 1 satu butir pertanyaan untuk mengukur variabel
ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik. 3.
Distribusi
Distribusi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk menjadikan suatu produk yang dihasilkan dapat diperoleh dan tersedia bagi
konsumen pada waktu dan tempat yang tepat dimanapun konsumen berada. Distribusi diukur melalui saluran distribusi dan persediaan. Terdapat 3 tiga
butir pertanyaann untuk mengukur variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
4. Promosi
Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan
mengingatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan. Promosi
diukur melalui periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Terdapat 3 tiga butir pertanyaan untuk mengukur variabel ini digunakan
skala bipolar dengan 7 buah titik.
5. Lokasi
Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran. Pada lokasi yang tepat sebuah tempat usaha akan lebih sukses dibandingkan dengan
tempat lainya yang berlokasi kurang strategis ataupun sulit dicari keberadaannya. Lokasi diukur melalui tempat. Terdapat 1 satu butir
pertanyaan untuk mengukur variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
6. Keragaman produk yang dijual
Keragaman produk yang dijual adalah keanekaragaman produk-produk yang dihasilkan secara keseluruhan, Artinya dengan semakin beraneka-ragamnya
produk yang dihasilkan, maka perusahaan juga semakin banyak melayani berbagai macam kebutuhan dan keinginan dari berbagai sasaran konsumen
yang dituju. Keragaman produk yang dijual diukur melalui Desain produk, Merek, Kemasan. Terdapat 3 tiga butir pertanyaan untuk mengukur variabel
ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
7. Pelayanan
Pelayanan adalah Suatu aktifitas atau serangkaian aktifitas yang bersifat tidak kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi sebagai akibat adanya Interaksi
antara konsumen dengan karyawan atau hal – hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan
permasalahan konsumen. Pelayanan diukur melalui keandalan, daya tangkap, kepastian, empati. Terdapat 4 empat butir pertanyaann untuk mengukur
variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
8. Perangkat
Perangkat merupakan suatu peralatan yang digunakan dalam memenuhi atau membantu dalam suatu proses pekerjaan. Perangkat diukur melalui perangkat
keras dan perangkat lunak. Terdapat 2 dua butir pertanyaan untuk mengukur variabel ini digunakan skala bipolar dengan 7 buah titik.
Karena merupakan proses simultan maka pada proses awal pengolahan variabel dapat berubah – ubah, variabel bebas bisa menjadi variabel terikat.
Berdasarkan teori yang telah didapat dan dibahas dalam bab sebelumnya maka dapat diperoleh diagram jalur yang digambarkan model kerangka konseptual,
yaitu sebagai berikut :
3.3. Metode Pengumpulan Data
Suatu penelitian didukung oleh data yang akurat untuk menunjang agar dapat mencapai tujuan penelitian yang optimal. Yang dilakukan pada tahap ini
adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Berdasarkan cara untuk memperoleh data penelitian, data dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dari penelitian secara langsung dengan cara menanyakan ke sumber yang memberikan informasi.
Pengumpulan data primer bisa dilakukan dengan beberapa macam cara antara lain:
1. Pengamatan observasi
Yaitu pengumpulan data pada waktu penelitian dengan melakukan pengamatan langsung pada obyek untuk mendapatkan gambaran dan keadaan
yang sebenarnya. 2.
Wawancara interview Yaitu pengambilan data waktu penelitian dengan melakukan system tanya
jawab langsung dengan orang-orang yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti, dengan bantuan kuisioner.
3. Kuisioner
Pertanyaan yang terdapat dikuisioner cukup terperinci dan lengkap. Responden mengisi daftar pertanyaan dari kuisioner tersebut, berisi tentang
fakta yang dianggap dikuasai oleh responsen.. Kuisioner ini diberikan kepada para konsumen KFC CITO Surabaya. Unit analisis penelitian ini adalah
persepsi konsumen terhadap manajement KFC, subjeknya adalah konsumen, sedangkan objeknya adalah manajement KFC.
Sedangkan data sekunder adalah data yang tidak secara langsung diperoleh dari sumber pertama dan telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis
yaitu data yang didapatkan dengan jalan mengumpulkan dan mempelajari dokumen perusahaan dan studi literatur yaitu membaca buku-buku yang ada di
perpustakaan dengan mengambil beberapa literatur dan catatan kuliah yang berkaitan dengan penelitian sehingga diperoleh teori-teori yang relevan.
3.4. Metode Penentuan Responden